“Mad ṭabī’i yaitu bila alif didahului fatḥah, yā sukun didahului kasrah, dan wāw sukun didahului ḍammah, serta sesudahnya tidak terdapat huruf hamzah, huruf yang disukunkan, atau huruf bertasydid. Cara membacanya harus dipanjangkan satu alif atau dua harakat.”
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa huruf mad ada ....