10 gituuu

Seorang siswa dengan autisme menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi verbal dan non-verbal serta kesulitan dalam membentuk hubungan sosial. Dalam situasi ini, langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah:

• Mengabaikan perilakunya dan melanjutkan pembelajaran seperti biasa.

• Memberikan hukuman untuk mengurangi perilakunya.

• Mengidentifikasi kebutuhan khususnya dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai.

• Meminta orang tua untuk menangani masalah tersebut di rumah.

• Mengabaikan siswa tersebut karena tidak dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.

Seorang siswa tunanetra total di kelas Anda kesulitan memahami materi yang disajikan secara visual. Apa tindakan yang paling tepat untuk membantu siswa tersebut?

• Mengabaikan kesulitan siswa karena materi sudah cukup jelas.

• Memberikan materi dalam format audio atau braille.

• Meminta siswa untuk menyalin materi dari papan tulis.

• Mengurangi jumlah materi yang diberikan kepada siswa.

• Meminta siswa untuk belajar di rumah saja.

Seorang siswa dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering kali tidak dapat fokus selama pelajaran dan mengganggu teman-temannya. Bagaimana Anda sebaiknya menangani situasi ini?

• Memberikan hukuman fisik untuk menghentikan perilakunya.

• Mengabaikan perilakunya dan melanjutkan pembelajaran seperti biasa.

• Memberikan perhatian khusus dan strategi pembelajaran yang sesuai.

• Meminta siswa untuk duduk di luar kelas selama pelajaran.

• Mengabaikan siswa tersebut karena tidak dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.

Seorang siswa dengan disleksia kesulitan dalam membaca dan menulis. Apa pendekatan terbaik yang dapat Anda terapkan untuk membantu siswa tersebut?

• Meminta siswa untuk menyalin materi berulang kali.

• Memberikan materi dalam format audio dan menggunakan teknologi bantu.

• Mengabaikan kesulitan siswa karena materi sudah cukup jelas.

• Memberikan hukuman untuk meningkatkan motivasi siswa.

• Meminta siswa untuk belajar di rumah saja.

Seorang siswa dengan gangguan pendengaran total di kelas Anda kesulitan memahami instruksi verbal. Apa tindakan yang paling tepat untuk membantu siswa tersebut?

• Mengabaikan kesulitan siswa karena materi sudah cukup jelas.

• Memberikan instruksi secara tertulis dan menggunakan bahasa isyarat.

• Meminta siswa untuk menyalin materi dari papan tulis.

• Mengurangi jumlah materi yang diberikan kepada siswa.

• Meminta siswa untuk belajar di rumah saja.

Seorang siswa dengan kesulitan belajar (learning disability) terlihat kesulitan memahami konsep matematika yang diajarkan. Sebagai guru, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

• Meminta siswa untuk belajar lebih keras di rumah.

• Memberikan ujian yang lebih mudah untuk siswa tersebut.

• Mencari cara untuk menyederhanakan materi dan memberikan dukungan tambahan.

• Mengabaikan kesulitan siswa dan melanjutkan pembelajaran seperti biasa.

• Menghukum siswa agar lebih fokus pada pelajaran.

Seorang siswa dengan gangguan spektrum autisme (ASD) menunjukkan perilaku repetitif seperti bertepuk tangan dan mengulang kata-kata. Sebagai guru, bagaimana Anda sebaiknya merespons?

• Menghukum siswa agar perilakunya berhenti.

• Mengabaikan perilaku tersebut dan melanjutkan pembelajaran.

• Memberikan perhatian positif ketika perilaku tersebut tidak muncul, dan memberikan alternatif perilaku yang lebih sesuai.

• Meminta siswa untuk keluar dari kelas agar tidak mengganggu teman-temannya.

• Mengajak siswa berbicara tentang mengapa ia berperilaku seperti itu.

Siswa dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu dan sering kali tidak dapat duduk diam. Bagaimana cara yang tepat untuk membantu siswa tersebut di kelas?

• Mengabaikan perilaku tersebut dan membiarkan siswa bekerja dengan cara mereka sendiri.

• Menyediakan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas dan memberikan kesempatan untuk bergerak saat diperlukan.

• Menghukum siswa setiap kali ia melanggar aturan kelas.

• Memberikan lebih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan konsentrasi.

• Meminta siswa untuk duduk di luar kelas jika ia tidak bisa diam.

Siswa dengan dispraksia kesulitan dalam koordinasi motorik halus, seperti menulis dan menggambar dengan rapi. Bagaimana Anda dapat membantu siswa tersebut?

• Memberikan tugas yang hanya melibatkan keterampilan motorik kasar.

• Memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan keterampilan motorik halus.

• Meminta siswa untuk menyalin tugas dari teman sekelas.

• Mengabaikan kesulitan siswa dan mengharapkan hasil yang baik.

• Menyuruh siswa untuk fokus lebih keras agar dapat mengatasi kesulitannya.

Seorang siswa dengan gangguan pendengaran parsial menggunakan alat bantu dengar di kelas. Terkadang ia kesulitan mendengar instruksi verbal di lingkungan yang ramai. Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu siswa tersebut?

• Mengabaikan kesulitan siswa karena ia sudah memiliki alat bantu dengar.

• Berbicara lebih keras sehingga siswa dapat mendengar instruksi dengan jelas.

• Memberikan instruksi secara tertulis dan memastikan siswa memahami dengan memeriksa pemahamannya.

• Menghapuskan semua instruksi verbal dan hanya menggunakan alat bantu visual.

• Meminta siswa untuk lebih fokus dan memperhatikan dengan seksama.