Try Out Ujian Sekolah Ekonomi Kelas XII

Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia ternyata memberi dampak positif bagi usaha Bapak Arnold. Sejak ia memutuskan untuk menghentikan produksi pembuatan seragam sekolah dan beralih memproduksi kaos serta pernik-pernik bertema Asian games, orderan terus berdatangan. Keputusan Bapak Arnold dalam berproduksi menjawab permasalahan ekonomi yang dihadapinya, yaitu:

• What to produce

• How to produce

• When to produce

• For whom to product

• Where to produce

Answer explanation

Dalam ilmu ekonomi, ada tiga masalah utama dalam produksi:

1. What to produce (Apa yang diproduksi?) → Menentukan jenis barang atau jasa yang akan diproduksi.

2. How to produce (Bagaimana cara memproduksi?) → Menentukan metode, teknologi, dan sumber daya yang digunakan.

3. For whom to produce (Untuk siapa diproduksi?) → Menentukan siapa yang akan menjadi target pasar atau konsumen dari produk tersebut.

Pada kasus Bapak Arnold, ia awalnya memproduksi seragam sekolah, tetapi kemudian mengubah produksinya menjadi kaos dan pernak-pernik bertema Asian Games karena tingginya permintaan. Hal ini menunjukkan bahwa ia sedang menjawab pertanyaan "What to produce" (Apa yang diproduksi?),

Bila pemerintah mengurangi subsidi harga penjualan BBM di dalam negeri, harga jual BBM akan naik. Bila kenaikan harga BBM sebesar 30%, jumlah permintaan terhadap BBM akan turun sebesar 20%. Hal ini BBM tergolong barang ...

• Lux (mewah)

• bersifat elastis

• Inferior

• bersifat in-elastis

• bersifat unitary-elastic

Answer explanation

BBM dalam kasus ini tergolong barang inelastis.

Penjelasan:
Elastisitas permintaan dihitung dengan rumus:

Ed=%ΔQ%ΔPE_d = \frac{\% \Delta Q}{\% \Delta P}Ed​=%ΔP%ΔQ​

Di mana:

• % ΔQ = perubahan jumlah permintaan (-20%)

• % ΔP = perubahan harga (+30%)

Ed=−20%30%=−0.67E_d = \frac{-20\%}{30\%} = -0.67Ed​=30%−20%​=−0.67

Karena nilai elastisitas permintaan (E_d) kurang dari 1 (dalam nilai absolut), BBM termasuk barang inelastis.

Artinya:
Ketika harga BBM naik, jumlah permintaan turun tetapi dalam persentase yang lebih kecil dibandingkan kenaikan harga. Ini terjadi karena BBM adalah kebutuhan pokok, dan konsumen tetap membelinya meskipun harganya naik.

Pak Dadang adalah pedagang sayur. Harga sayur per kilogram di pasar Rp 50.000,00. Pada harga tersebut, jumlah sayur yang terjual adalah 100 kg. Karena merasa peluangnya masih cukup besar, esoknya Pak Dadang menyediakan sayuran lebih banyak. Untuk menarik pembeli, Pak Dadang menjual sayurannya dengan harga lebih rendah, yaitu Rp 40.000,00. Dengan harga tersebut, sayuran terjual mencapai 200 kg, hal ini akan menyebabkan pernyataan di bawah ini...

1.       Permintaan sayuran yang dihadapi Pak Dadang sifatnya elastis.

2.       Penerimaan Pak Dadang meningkat sebesar Rp8.000.000,00.

3.       Koefisien elastisitas harga permintaan adalah 5.

4.       Penawaran sayuran bersifat elastic

Berdasarkan pernyataan di atas, maka pernyatan yang benar adalah…

• 1 dan 2

• 1 dan 3

• 1 dan 4

• 2 dan 3

• 3 dan 4

Answer explanation

Mari kita analisis setiap pernyataan berdasarkan data yang diberikan:

Data:

• Harga awal = Rp 50.000

• Kuantitas awal = 100 kg

• Harga baru = Rp 40.000

• Kuantitas baru = 200 kg

1. Apakah permintaan elastis?

Elastisitas permintaan (EdE_dEd​) dihitung dengan rumus:

Ed=%ΔQ%ΔPE_d = \frac{\% \Delta Q}{\% \Delta P}Ed​=%ΔP%ΔQ​

• % Perubahan kuantitas

200−100100×100%=100%\frac{200 - 100}{100} \times 100\% = 100\%100200−100​×100%=100%

• % Perubahan harga

40.000−50.00050.000×100%=−20%\frac{40.000 - 50.000}{50.000} \times 100\% = -20\%50.00040.000−50.000​×100%=−20%Ed=100%20%=5E_d = \frac{100\%}{20\%} = 5Ed​=20%100%​=5

Karena Ed>1E_d > 1Ed​>1, maka permintaan bersifat elastis.
✅ Pernyataan 1 benar
✅ Pernyataan 3 benar

2. Apakah penerimaan Pak Dadang meningkat Rp 8.000.000?

Pendapatan total dihitung dengan:

• Sebelum: 50.000×100=5.000.00050.000 \times 100 = 5.000.00050.000×100=5.000.000

• Sesudah: 40.000×200=8.000.00040.000 \times 200 = 8.000.00040.000×200=8.000.000

Pendapatan meningkat menjadi Rp 8.000.000.
✅ Pernyataan 2 benar

3. Apakah penawaran elastis?

Tidak ada informasi mengenai perubahan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual lain, sehingga kita tidak bisa menyimpulkan elastisitas penawaran.
❌ Pernyataan 4 salah

Jawaban yang benar adalah:

✅ A. 1 dan 2

Ketika harga mangga Rp 10.000 jumlah yang ditawarkan adalah 10 buah dan ketika harga mangga naik menjadi Rp 15.000 jumlah mangga yang ditawarkan adalah 18. Maka fungsi penawaranya adalah...

• P = 625Q – 3750

• P = -625Q + 3750

• P = 625Q + 3750

• P = -625Q – 3750

• P = 3750Q + 625

Answer explanation

Diketahui:

• Harga awal (P1P_1P1​) = Rp 10.000 → Kuantitas awal (Q1Q_1Q1​) = 10

• Harga baru (P2P_2P2​) = Rp 15.000 → Kuantitas baru (Q2Q_2Q2​) = 18

Fungsi penawaran berbentuk:

P=aQ+bP = aQ + bP=aQ+b

Di mana:

• aaa adalah kemiringan (gradien) dari kurva penawaran, dihitung dengan rumus:

a=P2−P1Q2−Q1a = \frac{P_2 - P_1}{Q_2 - Q_1}a=Q2​−Q1​P2​−P1​​

1. Menentukan gradien (aaa)

a=15.000−10.00018−10a = \frac{15.000 - 10.000}{18 - 10}a=18−1015.000−10.000​a=5.0008=625a = \frac{5.000}{8} = 625a=85.000​=625

2. Menentukan konstanta (bbb)

Gunakan salah satu titik, misalnya (Q1,P1)=(10,10.000)(Q_1, P_1) = (10, 10.000)(Q1​,P1​)=(10,10.000):

P=aQ+bP = aQ + bP=aQ+b10.000=625(10)+b10.000 = 625(10) + b10.000=625(10)+b10.000=6.250+b10.000 = 6.250 + b10.000=6.250+bb=3.750b = 3.750b=3.750

3. Menuliskan fungsi penawaran

P=625Q+3750P = 625Q + 3750P=625Q+3750

Jawaban yang benar adalah:

✅ C. P = 625Q + 3750

Bank sentral memasok dana ke dalam cadangan perbankan sebesar Rp 10 triliun. Pada saat yang sama bank sentral menetapkan rasio kebutuhan cadangan sebesar 2 %. Dari proses penciptaan uang, jumlah uang beredar dapat bertambah sebesar ...

• Rp 10,2 triliun

• Rp 12 triliun

• Rp 50 triliun

• Rp 102 triliun

• Rp 500 triliun

Answer explanation

Untuk menghitung jumlah uang beredar yang dapat bertambah akibat penciptaan uang oleh bank sentral, kita menggunakan rumus penciptaan uang dengan sistem perbankan cadangan fraksional:

Jumlah Uang Beredar=Cadangan AwalRasio CadanganJumlah\ Uang\ Beredar = \frac{Cadangan\ Awal}{Rasio\ Cadangan}Jumlah Uang Beredar=Rasio CadanganCadangan Awal​

Diketahui:

• Cadangan awal = Rp 10 triliun

• Rasio cadangan wajib = 2% = 0,02

Menghitung jumlah uang beredar:

Jumlah Uang Beredar=10 triliun0,02Jumlah\ Uang\ Beredar = \frac{10\ triliun}{0,02}Jumlah Uang Beredar=0,0210 triliun​Jumlah Uang Beredar=500 triliunJumlah\ Uang\ Beredar = 500\ triliunJumlah Uang Beredar=500 triliun

Pernyatan di bawah ini yang merupakan lambang koperasi yang dipakai sampai saat ini adalah ...

• Rantai, roda bergigi, kapas dan padi, timbangan, bintang, pohon beringin, koperasi Indonesia dan warna merah putih

• Rantai, roda bergigi, kapas dan padi, timbangan, bintang, pohon beringin,kepala banteng, burung garuda, perisa lima dan warna merah putih

• Rantai, burung garuda, kapas dan padi, timbangan, bintang, pohon beringin,kepala banteng, burung garuda, perisa lima dan warna merah putih

• Bunga teratai, bentuk gambar empat sudut, kuncup bunga, kalimat koperasi Indonesia dan lambing falsafah

• Rantai, Bunga teratai, bentuk gambar empat sudut, kuncup bunga, koperasi Indonesia

Answer explanation

Penjelasan:

Lambang koperasi di Indonesia telah mengalami perubahan dari yang lama ke yang baru. Lambang koperasi terbaru yang digunakan hingga saat ini memiliki elemen sebagai berikut:

1. Bunga teratai → Melambangkan kehidupan yang terus berkembang.

2. Bentuk gambar empat sudut → Melambangkan prinsip demokrasi dalam koperasi.

3. Kuncup bunga → Simbol keanggotaan koperasi yang berkembang.

4. Kalimat "Koperasi Indonesia" → Identitas koperasi di Indonesia.

5. Lambang falsafah → Mengandung makna gotong royong dan demokrasi ekonomi.

Perubahan lambang koperasi terjadi agar lebih modern, sederhana, dan lebih mencerminkan semangat koperasi sesuai perkembangan zaman.

Koperasi “ BAHAGIA” mempunyai SHU sebesar Rp. 45.000.000,00 simpanan koperasi Rp100.000.000,00 Dengan omset penjualan Rp120.000.000,00.Jika Artanabil seorang anggota koperasi memiliki simpanan pokok Rp1.000.000,00 simpanan wajib Rp4.000.000,00 dan simpanan sukarela Rp5.000.000,00 dan belanja di koperasi sebesar Rp12.000.000,00 Besarnya SHU yang diterima Artanabil jika ditetapkan jasa anggota 20% dan jasa modalnya 25% adalah sebesar ....

• Rp450.000,00

• Rp1.575.000,00

• Rp900.000,00

• Rp1.125.000,00

• Rp2.025.000,00

Answer explanation

Untuk menghitung Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diterima Artanabil, kita perlu membagi SHU berdasarkan jasa anggota (transaksi belanja di koperasi) dan jasa modal (simpanan di koperasi).

---

Diketahui:

• Total SHU koperasi = Rp 45.000.000

• Simpanan total koperasi = Rp 100.000.000

• Omzet penjualan koperasi = Rp 120.000.000

• Simpanan Artanabil:

  • Simpanan pokok = Rp 1.000.000

  • Simpanan wajib = Rp 4.000.000

  • Simpanan sukarela = Rp 5.000.000

  • Total simpanan Artanabil = Rp 10.000.000

• Belanja Artanabil di koperasi = Rp 12.000.000

• Jasa anggota (20% dari SHU) = 20% × Rp 45.000.000 = Rp 9.000.000

• Jasa modal (25% dari SHU) = 25% × Rp 45.000.000 = Rp 11.250.000

---

1. Menghitung Jasa Anggota

SHU anggota=(Belanja ArtanabilTotal Omzet)×Total SHU anggotaSHU\ anggota = \left(\frac{\text{Belanja Artanabil}}{\text{Total Omzet}}\right) \times \text{Total SHU anggota}=(12.000.000120.000.000)×9.000.000= \left(\frac{12.000.000}{120.000.000}\right) \times 9.000.000=0,1×9.000.000=Rp900.000= 0,1 \times 9.000.000 = Rp 900.000

---

2. Menghitung Jasa Modal

SHU modal=(Simpanan ArtanabilTotal Simpanan)×Total SHU modalSHU\ modal = \left(\frac{\text{Simpanan Artanabil}}{\text{Total Simpanan}}\right) \times \text{Total SHU modal}=(10.000.000100.000.000)×11.250.000= \left(\frac{10.000.000}{100.000.000}\right) \times 11.250.000=0,1×11.250.000=Rp1.125.000= 0,1 \times 11.250.000 = Rp 1.125.000

---

3. Total SHU yang diterima Artanabil

SHU total=SHU anggota+SHU modalSHU\ total = SHU\ anggota + SHU\ modal=900.000+1.125.000= 900.000 + 1.125.000=2.025.000= 2.025.000

---

Pada tingkatan ini, manajemen dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Tingkatan manajemen yang dimaksud adalah...

• Manajemen puncak

• Manajemen menengah

• Manajemen lini pertama

• Manajemen produksi

• Manajemen pemasaran

Answer explanation

Manajemen memiliki tiga tingkatan utama:

1. Manajemen Puncak (Top Management)

   • Dikenal juga sebagai executive officer.

   • Bertugas merencanakan strategi jangka panjang, menentukan visi dan misi, serta mengarahkan jalannya perusahaan secara keseluruhan.

   • Contoh: CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operating Officer), Presiden Direktur.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

   • Bertanggung jawab atas penerapan strategi yang telah dibuat oleh manajemen puncak.

   • Menghubungkan manajemen puncak dengan manajemen lini pertama.

   • Contoh: Manajer Departemen, Kepala Divisi.

3. Manajemen Lini Pertama (First-Line Management)

   • Bertugas mengawasi langsung pekerja operasional.

   • Fokus pada kegiatan sehari-hari dan efisiensi operasional.

   • Contoh: Supervisor, Kepala Bagian.

Karena pada soal disebutkan bahwa manajemen ini bertugas merencanakan strategi secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan, maka tingkatan yang dimaksud adalah manajemen puncak.

Berikut ini beberapa kegiatan dalam manajemen:

(1) Membuat kemasan produk yang mewakili selera konsumen muda.

(2) Menentukan alat produksi untuk membuat produk secara efisien.

(3) Membuat iklan dari produk secara berkala di media massa.

(4) Memperbaiki pelayanan purnajual bagi konsumen yang memerlukan.

(5) Membeli bahan mentah dari suplier di daerah yang paling murah.

Dari pernyataan di atas, unsur manajemen market ditunjukan oleh nomor ....

• (1), (2), dan (3)

• (1), (2), dan (5)

• (1), (3), dan (4)

• (2), (4), dan (5)

• (3), (4), dan (5)

Answer explanation

Manajemen marketing (pemasaran) berfokus pada strategi dan kegiatan untuk menarik, mempertahankan, dan memuaskan pelanggan. Ini mencakup aspek seperti branding, promosi, distribusi, layanan pelanggan, dan riset pasar.

Mari kita analisis masing-masing pernyataan:

1. Membuat kemasan produk yang mewakili selera konsumen muda ✅ (termasuk pemasaran, karena berkaitan dengan branding dan daya tarik produk di pasar)

2. Menentukan alat produksi untuk membuat produk secara efisien ❌ (termasuk manajemen produksi, bukan pemasaran)

3. Membuat iklan dari produk secara berkala di media massa ✅ (termasuk pemasaran, karena promosi adalah bagian utama dari marketing)

4. Memperbaiki pelayanan purnajual bagi konsumen yang memerlukan ✅ (termasuk pemasaran, karena layanan purnajual penting untuk kepuasan pelanggan dan loyalitas merek)

5. Membeli bahan mentah dari suplier di daerah yang paling murah ❌ (termasuk manajemen operasional atau manajemen keuangan, bukan pemasaran)

Jadi, unsur manajemen pemasaran ditunjukkan oleh nomor (1), (3), dan (4).

Produk Domestik Bruto/PDB (Gross Domestic Product/GDP) sebuah negara sebesar 100 triliun rupiah. Dari jumlah tersebut 10 triliun rupiah dihasilkan oleh factor produksi yang dimiliki oleh orang asing dan warga negara domestic yang bekerja di luar negeri menghasilkan nilai tambah sebesar 10 triliun rupiah. Produk Nasional Bruto/ PNB (Gross National Product/GNP) negara tersebut sebesar ...

• 80 triliun

• 90 triliun

• 100 triliun

• 110 triliun

• 120 triliun

Answer explanation

Untuk menghitung Produk Nasional Bruto (PNB) / Gross National Product (GNP), kita menggunakan rumus berikut:

PNB=PDB+PendapatanNetodariLuarNegeriPNB = PDB + Pendapatan Neto dari Luar Negeri

Diketahui:

• Produk Domestik Bruto (PDB) = 100 triliun rupiah

• Pendapatan faktor produksi yang dimiliki oleh orang asing (Pendapatan yang keluar dari negara) = 10 triliun rupiah

• Pendapatan warga negara domestik yang bekerja di luar negeri (Pendapatan yang masuk ke negara) = 10 triliun rupiah

Pendapatan Neto dari Luar Negeri dihitung sebagai:

PendapatanNeto=PendapatanWargadiLuarNegeri−PendapatanOrangAsingdiDalamNegeriPendapatan Neto = Pendapatan Warga di Luar Negeri - Pendapatan Orang Asing di Dalam Negeri=10 triliun−10 triliun=0= 10\ triliun - 10\ triliun = 0

Sehingga:

PNB=100+0=100 triliunPNB = 100 + 0 = 100\ triliun