Kuis Materi Teks Anekdot

Kuis Materi Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Teks Anekdot

Kuis Teks Anekdot

10th Grade - University

7 Qs

Kuis Bahasa Indonesia 1

Kuis Bahasa Indonesia 1

10th Grade

5 Qs

BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA

10th Grade

10 Qs

Latihan Teks Anekdot Buku Teks

Latihan Teks Anekdot Buku Teks

10th Grade

10 Qs

Asesmen Formatif Membaca Teks Anekdot

Asesmen Formatif Membaca Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT

10th Grade

15 Qs

Ulangan Bab 2

Ulangan Bab 2

10th Grade

10 Qs

ULANGAN HARIAN II BAHASA INDONESIA

ULANGAN HARIAN II BAHASA INDONESIA

10th Grade

15 Qs

Kuis Materi Teks Anekdot

Kuis Materi Teks Anekdot

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

Eny Purwaningsih

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Berikut yang tidak termasuk ciri teks anekdot adalah …..

Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan

Berisi  kritik yang tidak kasar dan menyakiti

Mengangkat cerita tentang orang penting/ tokoh masyarakat

Berdasarkan kejadian nyata dan ditambah unsur rekaan

Digunakan untuk tujuan menghibur pembaca/ pendengar

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Dosen yang juga Menjadi Pejabat

     Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

     “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogak-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting.

     Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya.

     “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang lain.” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara dosen dan pejabat.

     “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,” ungkap Tono.Udin: “???”

Masalah yang diceritakan dalam anekdot tersebut adalah …..

Dosen yang merangkap jadi penjahat

Dosen yang diprotes mahasiswanya

Dosen yang tidak mau kehilangan jabatan

Dosen yang selalu duduk saat mengajar

Dosen yang capek dan kakinya tidak kuat berdiri

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Dosen yang juga Menjadi Pejabat

     Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

     “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogak-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting.

     Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya.

      “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang jugapejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang lain.” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara dosen dan pejabat.

      “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,” ungkap Tono.Udin: “???”

Makna tersirat yang disampaikan dalam teks anekdot tersebut adalah …..

Kritikan pada dosen yang takut kehilangan jabatan di universits tertentu

Kritikan pada pejabat yang takut kehilangan jabatannya atau tidak mau diganti pejabat baru

Kritikan pada pejabat yang takut kehilangan jabatan ketika menduduki posisi tertentu di pemerintahan

Kritikan pada dosen yang selalu duduk saat mengajar, sehingga mahasiswanya merasa tidak nyaman

Kritikan pada mahasiswa yang tidak memahami kondisi dosen yang capek dan kakinya tidak kuat berdiri

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Dosen yang juga Menjadi Pejabat

     Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

     “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogah-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting.

     Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya.

     “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang lain.” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara dosen dan pejabat.

     “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,” ungkap Tono.Udin: “???”

Berikut alasan yang tepat teks tersebut dimasukkan sebagai anekdot adalah …..

Berisi humor dan rekaan

Berisis humor dan kenyataan

Berisi humor dan kelucuan

Berisi humor dan kritikan

Berisi humor dan keunikan.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Dosen yang juga Menjadi Pejabat

     (1)Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

(2)“Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogah-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting.

     (3)Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya.

     (4)“Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang lain. ” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara dosen dan pejabat.

     (5)“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,” ungkap Tono. Udin: “???”

Penggunaan kata kerja aksi dalam teks anekdot tersebut terdapat pada kalimat nomor …..

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Berikut merupakan perbedaan anekdot dengan humor, kecuali …..

Topik anekdot mengenai politik sedangkan humor berkaitan dengan sosial budaya

Ide cerita anekdot berasal dari cerita rekaan sedangkan humor berasal dari cerita rekaan

Isi pokok anekdot berupa masalah terkait tokoh publik atau masalah yang menyangkut orang banyak sedangkan humor berupa masalah kehidupan sehari-hari

Fungsi Komunikasi anekdot untuk menyampaikan kritik atau sindiran secara halus sedangkan humor untuk menghibur, menghilangkan kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari, atau sebagai sarana rekreasi

Makna tersirat anekdot yang terkandung di dalamnya adalah menyadarkan orang lain tentang sesuatu hal yang seharusnya dilakukan atau mengharapkan suasana yang seharusnya terjadi sedangkan humor tidak memiliki makna tersirat

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Berikut merupakan pola penyajian anekdot yang tepat adalah …..

Dialog dan percakapan

Dialog dan monolog

Dialog dan narasi

Dialog dan uraian

Dialog dan penjelasan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?