Kuis Terapi Wicara Part 2

Kuis Terapi Wicara Part 2

Professional Development

56 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

FARMASI RUMAH SAKIT

FARMASI RUMAH SAKIT

Professional Development

53 Qs

Kosa kata minna no nihongo bab 41

Kosa kata minna no nihongo bab 41

KG - Professional Development

52 Qs

Moderasi Beragama 7

Moderasi Beragama 7

Professional Development

60 Qs

soal soal akg 2020

soal soal akg 2020

Professional Development

56 Qs

soal pppk latihan

soal pppk latihan

Professional Development

55 Qs

TRY OUT PPPK 2

TRY OUT PPPK 2

Professional Development

60 Qs

LATIHAN SOAL MANDIRI 6. PEDAGOGIK

LATIHAN SOAL MANDIRI 6. PEDAGOGIK

Professional Development

60 Qs

Try out_2_PPG DALJAB_PAI 5 K1

Try out_2_PPG DALJAB_PAI 5 K1

Professional Development

59 Qs

Kuis Terapi Wicara Part 2

Kuis Terapi Wicara Part 2

Assessment

Quiz

Other

Professional Development

Medium

Created by

Dedy Purba Jaya Laksana

Used 1+ times

FREE Resource

56 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang anak perempuan umur 5 tahun datang ke Rumah Sakit bersama dengan orang tuanya. Hasil anamnesis: bicara klien masih terdengar kurang jelas, ada beberapa konsonan yang dia gani. Contohnya ketika mengucapkan /roti/ menjadi /woti/, /rambut/ menjadi /watu/, /bapak/ menjadi /wapak/. Apakah bentuk kesalahan fonologi pada kasus tersebut?

Gliding

Backing

Affrication

Denasalization

Fronting

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke klinik terapi wicara dengan keluhan suaranya terganggu. Penanganan terapi suara dilakukan secara bertahap yang dimulai dari latihan suara berbisik, lebih keras lagi seperti suara normal untuk bercakap-cakap sampai berkelanjutan latihan berteriak. Apakah Metode Suara yang digunakan pada kasus tersebut?

Relaxation

Respiration Training

Masking

Ear Training

Changes OF Loudness

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Terapis Wicara sedang memberikan konsultasi kepada kelaurga pasien dengan afasia dewasa bahwa pada prinsipnya terapi terhadap pasien Afasia yang usianya lebih muda, prognosisnya lebih baik daripada yang usianya lebih tua. Apakah interpretasi dari pernyataan di atas?

Terapi pada pasien afasia prognosisnya hanya tergantung pada usianya

Terapi pada pasien afasia yang usianya lanjut tidak ada nilai manfaatnya

Terapi pada pasien afasia yang usianya lanjut tetap ada nilai manfaatnya

Terapi pada pasien afasia yang usianya lanjut sia-sia belaka

Terapi hanya akan ada nilai manfaatnya jika usia pasien lebih muda

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke klinik terapi wicara dengan gangguan paska stroke. Hasil pemeriksaan: mengalami Afasia Global, kesulitan untuk memahami pembicaraan dalam berkomunikasi. Apakah materi terapi komunikasi pengganti yang digunakan pada kasus di atas?

Bahasa anak-anak

Cerita dongeng anak-anak

Gerak isyarat atau gambar

Tulisan tingkat kalimat yang panjang

Kalimat yang komplek

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang laki-laki umur 53 tahun datang ke klinik Terapi Wicara dengan gangguan menelan. Hasil pemeriksaan: videofluoroscopy menujukan terdapat bolus yang masuk ke dalam laring turun pada beberapa level namun tidak sampai ke bawah pita suara, sehingga pasien sering mengalami tersedak selama menelan. Apak nama gejala yang dialami oleh pasien tersebut?

Backflow

Aspirasi

Penetrasi

Asfiksia

Residu

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang anak laki-laki usia 3 tahun diketahui mengalami celah bibir dan langit-langit. Hasil pemeriksaan: kejelasan bicara buruk, kosakata terbatas, terlihat adanya Nasal Air Emission, dan struktur tertutup dengan lengkap. Apakah prioritas penanganan terapis wicara pada kasus tersebut?

Feeding

Resonance

Articulation

Voice

Language

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang laki-kali umur 37 tahun datang ke Terapis Wicara dengan bicara. Hasil anamnesis: bicara kadang lidah sering terasa kelu, bicara kurang tepat, sering tergigit, dan gerakan lidah terasa berat. Apakah nervus yang terganggu pada kasus tersebut?

Nervus Optikus

Nervus Trigeminus

Nervus Hypoglosus

Nervus Glosopharingeus

Nervus Akustikus

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?