Hubungan Internasional 2

Apa strategi yang digunakan oleh pemerintah Indonesia setelah Perundingan Renville untuk memperjuangkan kemerdekaan ?

• Memperkuat diplomasi internasional dan mencari dukungan dari negara lain
• Menghentikan semua perlawanan dan bekerja sama dengan Belanda
• Mengandalkan bantuan militer dari negara asing
• Menghindari semua perundingan dan melanjutkan perang gerilya
• Mengajak negara-negara Asia untuk melawan Belanda

Mengapa Perundingan Renville tidak berhasil menghentikan konflik antara Belanda dan Indonesia ?

• Karena kurangnya dukungan internasional
• Karena ketidakpuasan dari pihak militer Indonesia
• Karena ketidakmampuan KTN untuk memaksa kepatuhan
• Karena ketidaksetiaan dari pihak Belanda
• Karena perbedaan ideologi antara kedua belah pihak

Bagaimana hasil dari Perundingan Roem-Royen mempengaruhi posisi Indonesia di mata internasional ?

• Mengurangi dukungan internasional terhadap perjuangan Indonesia
• Menyebabkan negara-negara lain menarik dukungan diplomatiknya
• Menguatkan posisi Indonesia dan meningkatkan simpati internasional
• Membuat negara-negara lain tidak lagi percaya pada kemampuan Indonesia untuk bernegosiasi
• Tidak memiliki dampak signifikan terhadap posisi internasional Indonesia

Bagaimana strategi diplomatik Indonesia selama Perundingan Roem-Royen membantu mencapai kesepakatan ?

• Mengancam akan melanjutkan perang gerilya jika kesepakatan tidak tercapai
• Menyusun aliansi dengan negara-negara Asia untuk menekan Belanda
• Menggunakan diplomasi yang sabar dan negosiasi yang rasional
• Menawarkan konsesi ekonomi kepada Belanda
• Meminta bantuan militer dari negara-negara Barat

Apa yang membedakan Perundingan Roem-Royen dari perundingan sebelumnya, seperti Perundingan Linggarjati dan Renville ?

• Perundingan Roem-Royen lebih menguntungkan Belanda dibandingkan Indonesia
• Perundingan Roem-Royen lebih didominasi oleh tekanan militer daripada diplomasi
• Perundingan Roem-Royen diadakan setelah penahanan pemimpin utama Indonesia
• Perundingan Roem-Royen melibatkan negara-negara Asia sebagai mediator
• Perundingan Roem-Royen diadakan dengan lebih banyak kompromi dari kedua belah pihak

Apa tujuan utama dari Perundingan Roem-Royen yang dicapai oleh delegasi Indonesia?

• Pengakuan kedaulatan penuh dari Belanda
• Pembentukan negara federal Indonesia
• Pembebasan pemimpin-pemimpin Indonesia yang ditahan
• Peningkatan bantuan ekonomi dari Belanda
• Penarikan semua pasukan Belanda dari Indonesia

Mengapa Konferensi Meja Bundar dianggap sebagai titik balik dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ?

• Karena Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia tanpa syarat
• Karena KMB menghasilkan kesepakatan tentang penyerahan kedaulatan
• Karena Indonesia berhasil mendapatkan bantuan ekonomi yang besar dari Belanda
• Karena Indonesia diakui sebagai anggota penuh PBB
• Karena KMB membahas pembentukan negara-negara bagian di Indonesia

Apa peran PBB dalam Konferensi Meja Bundar ?

• Mengirim pasukan perdamaian untuk mengawasi perundingan
• Menyediakan fasilitas dan mediator untuk perundingan
• Mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia jika tidak tercapai kesepakatan
• Menetapkan hasil akhir dari perundingan tanpa melibatkan kedua belah pihak
• Mengirim bantuan ekonomi kepada Belanda selama perundingan berlangsung

Apa dampak dari pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar terhadap hubungan bilateral kedua negara?

• Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Belanda memburuk drastis
• Belanda menarik semua bantuan dan investasi dari Indonesia
• Terjadi peningkatan kerjasama ekonomi dan politik antara kedua negara
• Hubungan diplomatik antara kedua negara terputus total
• Terjadi perang dagang antara Indonesia dan Belanda

Bagaimana sikap negara-negara lain terhadap hasil Konferensi Meja Bundar ?

• Banyak negara menolak hasil perundingan karena dianggap tidak adil
• Negara-negara Asia mendukung penuh hasil perundingan
• Negara-negara Barat umumnya skeptis terhadap hasil perundingan
• Tidak ada negara yang memberikan tanggapan terhadap hasil perundingan
• Negara-negara Eropa berusaha untuk menggagalkan hasil perundingan