Depag PCK-16-08-2025

Guru Fiqih kelas VIII MTs akan mengajarkan materi “Hukum dan Tata Cara Shalat Jenazah”. Mayoritas siswa memiliki gaya belajar kinestetik dan senang praktik langsung. Guru ingin merancang pembelajaran dengan pendekatan yang sesuai karakteristik siswa dan materi ajar. Langkah mana yang paling tepat dilakukan guru?

• Menggunakan pendekatan praktik langsung (demonstrasi dan simulasi) agar siswa terlibat aktif dan memahami prosedur shalat jenazah secara nyata.

• Menyampaikan seluruh prosedur shalat jenazah melalui ceramah agar materi cepat selesai.

• Memberikan tugas membaca buku Fiqih di rumah untuk mempelajari tata cara shalat jenazah secara mandiri.

• Menayangkan video dokumenter prosesi shalat jenazah di awal pembelajaran.

• Menayangkan video dokumenter prosesi shalat jenazah di awal pembelajaran.

Guru SKI kelas VII MTs akan mengajarkan materi “Sejarah Dakwah Nabi Muhammad di Mekkah”. Siswa di kelas tersebut memiliki minat tinggi pada kegiatan diskusi dan sering mengaitkan pelajaran dengan situasi kekinian. Guru ingin merancang pembelajaran dengan pendekatan yang sesuai karakteristik siswa dan materi ajar. Langkah mana yang paling tepat dilakukan guru?

• Menjelaskan materi melalui ceramah panjang tentang kronologi dakwah Nabi di Mekkah.

• Memutar film sejarah Islam tentang masa dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah.

• Menyediakan ringkasan materi untuk dibaca siswa sebelum guru memulai penjelasan.

• Memberikan tugas membuat peta konsep perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.

• Menggunakan pendekatan problem based learning (PBL) dengan mengajak siswa menganalisis tantangan dakwah Nabi di Mekkah dan mengaitkannya dengan tantangan dakwah di masa kini.

Guru Akidah Akhlak kelas X MA akan mengajarkan materi “Meneladani Sifat Amanah Rasulullah”.

Di kelas tersebut, sebagian besar siswa memiliki gaya belajar visual dan suka bekerja sama dalam kelompok. Pendekatan mana yang paling tepat dipilih guru?

• Menggunakan metode ceramah dengan penjelasan rinci tentang pengertian dan dalil sifat amanah.

• Menggunakan project based learning di mana siswa membuat poster infografis tentang contoh penerapan amanah di kehidupan sehari-hari, kemudian mempresentasikannya secara berkelompok.

• Memberikan buku referensi tambahan untuk dibaca siswa di rumah tentang sifat amanah.

• Menayangkan film pendek tentang tokoh yang memiliki sifat amanah.

• Mengadakan kuis cepat mengenai dalil-dalil yang terkait dengan sifat amanah.

Seorang guru akan mengajarkan materi “Makna dan Hikmah Q.S. Al-Hujurat ayat 10 tentang Persaudaraan”. Mayoritas peserta didik terbiasa menggunakan perangkat digital dan aktif dalam kerja kelompok. Pendekatan mana yang paling tepat dipilih guru untuk memadukan pengetahuan, pedagogik, dan teknologi informasi sesuai karakteristik peserta didik?

• Menjelaskan ayat dan terjemahnya secara detail melalui ceramah, lalu memberikan latihan soal di kelas.

• Menugaskan peserta didik membaca tafsir Q.S. Al-Hujurat ayat 10 di rumah, kemudian menulis rangkumannya di buku tulis.

• Menggunakan blended learning dengan memulai pembelajaran tatap muka untuk memahami makna ayat, lalu membagi peserta didik ke dalam kelompok untuk membuat video kreatif tentang persaudaraan yang diunggah di platform pembelajaran online.

• Menayangkan video ceramah ulama tentang persaudaraan sebelum diskusi kelas.

• Mengadakan kuis interaktif berbasis aplikasi quizizz untuk menguji pemahaman setelah guru menjelaskan materi.

Seorang guru akan mengajarkan materi “Etika Berdiskusi dalam Islam”. Peserta didik cenderung aktif dalam menyampaikan pendapat dan memiliki keterampilan menggunakan teknologi berbasis kolaboratif. Pendekatan mana yang paling tepat dipilih guru?

• Menggunakan metode ceramah interaktif dan memberikan ringkasan materi dalam bentuk file PDF untuk dibaca peserta didik di rumah.

• Memanfaatkan learning management system (LMS) untuk memberikan materi pengantar, kemudian mengarahkan peserta didik membuat mind map digital secara kolaboratif menggunakan aplikasi daring sebelum dipresentasikan.

• Menayangkan video contoh diskusi islami, lalu meminta peserta didik menuliskan refleksi pribadi di buku catatan.

• Mengadakan kuis berbasis kahoot setelah guru menjelaskan etika berdiskusi.

• Memberikan tugas membaca artikel daring dan membuat rangkuman yang diunggah ke platform pembelajaran.

Seorang guru akan mengajarkan materi “Makna Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari”. Peserta didik memiliki kemampuan digital yang bervariasi, sebagian terbiasa dengan teknologi, sebagian lain lebih nyaman dengan metode tatap muka. Strategi pembelajaran mana yang paling tepat dipilih guru?

• Mengawali pembelajaran dengan diskusi tatap muka untuk mengidentifikasi pemahaman awal peserta didik, kemudian menggunakan tayangan presentasi sederhana yang dapat diakses kembali secara daring bagi yang ingin mengulang materi.

• Memberikan video pembelajaran untuk dipelajari di rumah tanpa pembahasan lanjutan di kelas

• Menggunakan metode tanya jawab di kelas, lalu meminta peserta didik membuat poster digital secara berkelompok.

• Menayangkan film pendek tentang kejujuran, lalu meminta peserta didik menulis esai individu di rumah.

• Mengadakan kuis interaktif berbasis aplikasi quizizz untuk mengevaluasi pemahaman setelah guru menjelaskan materi.

Seorang guru akan mengajarkan materi “Peran Umat Islam dalam Menjaga Lingkungan”. Peserta didik dikenal kreatif, terbiasa bekerja secara kolaboratif, dan memiliki akses penuh terhadap perangkat digital. Pendekatan pembelajaran mana yang paling tepat dipilih guru?

• Menyampaikan materi melalui ceramah interaktif, kemudian memberikan tugas esai yang dikumpulkan secara daring.

• Memutar video dokumenter tentang kerusakan lingkungan, lalu mengadakan diskusi kelas.

• Memadukan pembelajaran tatap muka untuk mengkaji dalil-dalil tentang menjaga lingkungan, kemudian menugaskan peserta didik membuat kampanye digital (poster/video) secara berkelompok yang diunggah ke platform pembelajaran.

• Menggunakan quizizz untuk menguji pemahaman sebelum memberikan penjelasan materi.

• Mengarahkan peserta didik membaca artikel daring dan membuat ringkasan yang dipresentasikan di kelas.

Seorang guru akan mengajarkan materi “Zakat sebagai Instrumen Keadilan Sosial”.

Peserta didik terbiasa bekerja dalam kelompok, mampu mengoperasikan berbagai aplikasi digital, dan senang mempresentasikan hasil karya mereka. Strategi pembelajaran mana yang paling sesuai?

• Mengadakan kuis digital berbasis quizizz untuk mengetahui pemahaman awal, lalu memberikan penjelasan materi di kelas.

• Memutar video ceramah ulama tentang zakat, lalu meminta peserta didik membuat ringkasan untuk dikumpulkan secara daring.

• Menugaskan peserta didik membuat infografis digital tentang jenis-jenis zakat secara individu, kemudian memajangnya di kelas.

• Mengadakan diskusi kelompok di kelas tentang peran zakat, lalu mempresentasikan hasilnya secara lisan.

• Mengawali pembelajaran dengan kajian ayat-ayat Al-Qur’an tentang zakat, lalu menugaskan kelompok membuat video edukasi kreatif mengenai distribusi zakat yang diunggah ke platform pembelajaran dan dibagikan di media sosial kelas.

Seorang guru mengajar materi “Tanggung Jawab Muslim terhadap Lingkungan”. Peserta didik memiliki kebiasaan belajar aktif, gemar berdiskusi, dan suka mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman pribadi. Strategi pembelajaran yang paling tepat untuk mencapai tujuan pengembangan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kemandirian adalah…

• Menjelaskan dalil-dalil Al-Qur’an tentang menjaga lingkungan, lalu memberikan soal latihan untuk dikerjakan di rumah.

• Mengajak peserta didik mengkaji dalil-dalil terkait, kemudian melakukan proyek kelompok membuat program sederhana menjaga kebersihan sekolah, disertai refleksi nilai keimanan dan tanggung jawab pribadi.

• Memberikan tugas individu membuat makalah tentang kerusakan lingkungan dan solusinya, kemudian mengumpulkannya.

• Memutar video dokumenter tentang kerusakan lingkungan, lalu mendiskusikannya di kelas.

• Mengadakan tanya jawab cepat seputar topik menjaga lingkungan, lalu memberikan hadiah untuk kelompok dengan skor tertinggi.

Dalam pembelajaran topik “Kejujuran dalam Perdagangan”, guru ingin peserta didik tidak hanya memahami konsep tetapi juga membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dikenal aktif, suka bermain peran, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Pendekatan yang paling tepat dilakukan guru adalah…

• Mengajak peserta didik membaca hadis tentang kejujuran, mendiskusikan maknanya, lalu melakukan simulasi transaksi jual beli yang menekankan praktik sikap jujur, diakhiri dengan refleksi pribadi.

• Menugaskan peserta didik membuat laporan tentang dampak perilaku tidak jujur dalam perdagangan, berdasarkan pencarian di internet.

• Menayangkan video tentang pedagang sukses yang berlandaskan kejujuran, lalu meminta peserta didik menulis rangkuman.

• Menyampaikan ceramah tentang keutamaan kejujuran dalam perdagangan, disertai tanya jawab singkat.

• Menyampaikan ceramah tentang keutamaan kejujuran dalam perdagangan, disertai tanya jawab singkat.