Ak. keuangan

Sejumlah barang jadi, bahan baku, dan barang dalam proses yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut adalah pengertian .....

• Persediaan barang

• Perusahaan dagang

• Perusahaan manufaktur

• Perusahaan jasa

• Persediaan

Transaksi persediaan barang dagang antara lain, kecuali .....

• Pembelian barang dagang

• Penjualan barang dagang

• Pembelian perlengkapan

• Beban angkut pembelian

• Retur pembelian dan potongan harga

Persediaan barang akhir akan diperbaharui nilainya setiap akhir oeriode, sebelum menyusun laporan persediaan melalui perhitungan fisik persediaan di gudang yang disebut .....

• Stock opname

• Basic stock method

• Retail method

• Cross margin method

• Simple average method

Harga pokok penjualan dihitung pada akhir periode setelah melakukan penghitungan fisik dari penilaian persediaan akhir. Sistem pencatatan persediaan ini menggunakan .....

• Weighted average methode

• Physical inventory system

• Perpetual inventory system

• First in first out methode

• Last first out method

Harga pokok penjualan barang diakui bersamaan dengan terjadinya penjualan. Sistem pencatatan persediaan ini dengan menggunakan .....

• First in first out method

• Last in first out method

• Physical inventory system

• Perpetual inventory system

• Weighted average methode

Pada tanggal 5 Maret 2019, PT. Sejahtra menjual barang dagang kepada Toko Adil secara kredit sebesar Rp9.700.000,00. Harga pokok barang yang dijual Rp7.900.000,00. Jurnal yang dibuat PT. Sejahtra, jika menggunakan physical system adalah .....

• Piutang dagang (D) Rp9.700.000,00

• Piutang dagang (D) Rp7.900.000,00

• Persediaan barang dagang (K) Rp9.700.000,00

• Persediaan barang dagang (K) Rp7.900.000,00

• Utang dagang (K) Rp9.700.000,00

PT. Abadi mempunyai data sebagai berikut :

1Jan. 2019 Persediaan barang dagang 8000 unit @Rp1.100,-

1 Juli 2019 Pembelian 13000 Unit @Rp1.200,-

8 Sep. 2019 Pembelian 5000 Unit @Rp1.300,-

Jika pada tanggal 31 Des. 2019 tersedia 7000 unit, maka nilai sediaan barang akhir dengan menggunakan sistem pencatatan periodik metode FIFO sebesar .....

• Rp.8.900.0000,00

• Rp.10.800.000,00

• Rp.11.300.000,00

• Rp.11.700.000,00

• Rp.12.500.000,00

Data persediaan dari PT " SAKTI " sebagai berikut :

Persediaan awal 200 Unit harga pokok/unit Rp.100,00

Pembelian 300 Unit harga pokok/unit Rp.150,00

Pembelian 300 Unit harga pokok/unit Rp.200,00

Penjualan 700 Unit harga pook/unit Rp.300.00

PT " SAKTI " menggunakan pencatatan persediaan barang dagang dengan sistem perpetual metode FIFO, maka nilai persediaan akhir barang dagang adalah .....

• Rp.40.000,00

• Rp.35.000,00

• Rp.31.250,00

• Rp.30.000,00

• Rp.20.000,00

PT "WHITE" mempunyai data mutasi sediaan barang yang terjadi bulan Juni 2019 sebagai berikut :

1 Juni Persediaan 80 unit @Rp.2.900.000,00

7 Juni Pembelian 100 unit @Rp.3.000.000,00

19 Juni Penjualan 110 unit

22 Juni Pembelian 70 unit @Rp.3.100.000,00

29 Juni Penjualan 80 unit

Berdasarkan data diatas, maka harga pokok penjualan tanggal 29 Juni 2019, jika menggunakan sistem perpetual dengan metode FIFO adalah ....

• Rp.243.000.000,00

• Rp.300.000.000,00

• Rp.324.000.000,00

• Rp.329.000.000,00

• Rp.330.000.000,00

PT "Sejahtra" mempunyai data sebagai berikut :

1 Januari 2019 Persedian barang dagang 8000 unit @Rp.1.100,00

8 September 2019 Pembelian 5000 unit @Rp.1300,00

Jika pada tanggal 31 Desember 2019 tersedia 9000 unit, maka nilai sediaan barang akhir dengan menggunakan sistem pencatatan perodik metode FIFO sebsar .....

• Rp.12.500.000,00

• Rp.11.700.000,00

• Rp.11.300.000,00

• Rp.10.900.000,00

• Rp. 9.900.000,00