Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pada Madrasah

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju agar keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi dimaksud. Kaitan antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran

• Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal

• Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik

• Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan

Sebelum melaksanakan pembelajaran, bu Laylil mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil belajar peserta didiknya di kelas. Dari hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 30% peserta didik memiliki gaya belajar visual, 30% peserta didik bergaya kinestetik, dan 40% peserta didik bergaya auditori. Berdasarkan data tersebut, Bu Laylil merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses sebagai berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Siswa dibebaskan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat

• Guru menyajikan materi dalam bentuk video, kemudian mengajak peserta didik untuk melakukan diskusi tentang isi video

• Guru memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktik bermain peran agar mereka lebih memahami penjelasan guru

• Guru menyajikan penjelasan materi kepada peserta didik dalam bentuk modul atau   bahan ajar seperti artikel informatif

Merujuk pada pandangan Breaux dan Magee, 2010; Fox & Hoffman, 2011; dan Tomlinson, 2017, pembelajaran berdiferensiasi dapat didefinisikan sebagai proses pembelajaran dimana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, apa yang disukai, dan kebutuhan masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya. Terkait definisi tersebut, terdapat beberapa karakteristik dasar yang menjadi ciri khas dari pembelajaran berdiferensiasi sebagai berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Bersifat proaktif, yaitu guru secara proaktif dari awal sudah mengantisipasi kelas yang akan diajarnya dengan merencanakan pembelajaran untuk peserta didik yang berbeda-beda

• Berorientasi pada peserta didik. Tugas diberikan berdasarkan tingkat pengetahuan awal peserta didik terhadap materi yang akan diajarkan sehingga guru merancang pembelajaran sesuai dengan level kebutuhan peserta didik

• Berakar pada asesmen, yaitu guru selalu mengases para peserta didik dengan berbagai cara untuk mengetahui keadaan mereka dalam setiap pembelajaran sehingga berdasarkan hasil asesmen tersebut, guru dapat menyesuaikan pembelajarannya dengan kebutuhan mereka

• Menekankan kuantitas daripada kualitas, yaitu kuantitas pemberian tugas disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, peserta didik yang telah selesai mengerjakan tugasnya perlu diberi lagi tugas tambahan yang sama

Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan ke dalam sejumlah Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa alternatif berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP

• Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik

• Merumuskan TP secara lintas elemen

• Merumuskan TP dengan cara menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP

Untuk memastikan proses pembelajaran dan asesmen berjalan dengan baik, terdapat beberapa prinsip pembelajaran yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran bermakna bagi peserta didik agar lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif sebagai berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Pembelajaran dirancang dengan orientasi agar peserta didik dapat mencapai nilai tinggi

• Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik

• Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra

• Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik

Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah menyusun alur tujuan pembelajaran yang memiliki fungsi serupa dengan “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun. Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara berikut, (pilih 2 jawaban yang benar)

• Pengurutan Deduktif

• Pengurutan Induktif

• Pengurutan Prosedural

Salah satu prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Terkait prinsip tersebut, beberapa pernyataan berikut merupakan kegiatan yang dapat dilakukan guru terhadap peserta didik, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan

• Guru mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan

• Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan

• Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian tugas untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari

Beberapa hal yang perlu dipahami tentang kekhasan CP setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design”

• Memuat lingkup kompetensi dan materi yang harus dicapai oleh peserta didik pada satu fase

• Ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar

• Berupa kompetensi umum yang ingin dikembangkan dan dinyatakan dalam profil pelajar

Pembelajaran paradigma baru pada Kurikulum Merdeka bukan berarti menghadirkan konsep dan prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun lebih pada upaya untuk memastikan terciptanya praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran tergambar pada beberapa kegiatan berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Pada awal tahun ajaran, guru berusaha mencari tahu kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya

• Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan

• Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensi

• Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain.

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. CP memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, (pilih 3 jawaban yang benar)

• Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas

• Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik

• Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara fleksibel

• Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif bagi peserta didik