Uji Coba 7 Induksi 1

Uji Coba 7 Induksi 1

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

POST-TEST

POST-TEST

KG - Professional Development

15 Qs

Latihan Soal UP 25

Latihan Soal UP 25

KG - Professional Development

15 Qs

Uji Coba 6 Induksi 1

Uji Coba 6 Induksi 1

University

10 Qs

kuis hari ini 2

kuis hari ini 2

University

10 Qs

Latihan Soal UP Pedagogik 2

Latihan Soal UP Pedagogik 2

KG - Professional Development

10 Qs

Latihan Soal UP 17

Latihan Soal UP 17

KG - Professional Development

10 Qs

Latihan Soal UP Pedagogik 1

Latihan Soal UP Pedagogik 1

KG - Professional Development

10 Qs

SIMULASI 1 UMUM

SIMULASI 1 UMUM

1st Grade - University

10 Qs

Uji Coba 7 Induksi 1

Uji Coba 7 Induksi 1

Assessment

Quiz

Special Education

University

Hard

Created by

MRB Channel

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Instrumen berbasis HOTS tidak sekadar untuk meningkatkan mutu penilaian dalam mengukur kemampuan kognitif, sikap, dan perilaku dalam ruang terbatas, tetapi juga mampu menghubungkan konsep dengan realitas di masyarakat dengan dinamikanya yang terus berkembang. Alasan yang dapat dijadikan pedoman secara subtantif atas hal ini adalah:

HOTS mampu mempersiapkan peserta didik dengan kompetensi yang memadai terhadap kajian teoretis yang semakin kuat

HOTS mampu mempersiapkan peserta didik agar mampu memiliki daya nalar yang kuat dan kreativitas yang semakin terasah dengan baik

HOTS mampu mempersiapkan kompetensi peserta didik secara tajam dalam menemuka pola baru dalam memecahkan persoalan masyarakat dalam kerangka akademik

HOTS mampu mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad ke-21; memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah; meningkatkan motivasi belajar agar dapat menjawab tantangan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

HOTS membangun kesadaran peserta didik agar mampu memiliki daya kritis-sensitif terhadap persoalan masyarakat yang kompleks

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Guru dalam melakukan penyusunan tes perlu memerhatikan penentuan spesifikasi tes dengan membuat kisi-kisi tes. Ketentuan yang harus dijadikan pedoman guru dalam penyusunan ini adalah:        

Kisi-kisi dapat menggambarkan tujuan tes yang ditetapkan dengan cakupan materi yang jelas dengan memerhatikan usia perkembangan peserta didik

Kisi-kisi dapat menunjuk dengan jelas-sistematis sesuai indikator pada konten materi yang akan diujikan kepada peserta didik

Kisi-kisi secara spesifik dapat mewakili isi kurikulum yang diujikan dengan indikator soal tes yang dapat terukur

Kisi-kisi harus mewakili isi kurikulum yang diujikan; komponen rinci, jelas, dan mudah dipahami; indikator soal jelas dan sesuai dengan bentuk soal yang ditentukan

Kisi-kisi memuat komponen teknis secara rinci, jelas, sistematis-logis, dan terukur baik secara content maupun constructnya

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berdasarkan pengamatan di lapangan secara kasuistis, tes formatif yang disusun oleh guru terdapat kecenderungan tidak dilakukan telaah soal bahkan uji coba secara baik, padahal prosedur ini sangat penting dengan alasan...

Soal dapat ditemukan kekurangan dari segi content; constructnya maupun kebenaran tata bahasanya yang segera dapat diperbaikinya sesuai dengan tujuan kurikulum

Soal terdapat kekurangan dari segi content; constructnya maupun kebenaran tata bahasanya dan mendapatkan data empirik tentang kualitas butir soal yang akan menentukan validitas-reliablitas alat ukur yang dapat segera diperbaiki

Soal dapat ditemukan keterbatasan validitas-reliablitas alat ukur yang sangat penting untuk diperbaiki demi memnuhi kualitas butir soal

Soal yang memiliki derajat mutu yang rendah dapat diantisipasi dengan baik melalui uji validitas-reliablitas alat ukur agar dapat menentukan apa yang sebenarnya dapat diukur dengan tepat

Soal dengan validitas-reliablitas alat ukur yang tinggi dapat menentukan kualitas alat ukur

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam pelaksanaan program pengayaan dapat dilakukan melalui berbagai metode, diantaranya yaitu dalam bentuk belajar mandiri dan belajar kelompok. Salah satu bentuk belajar mandiri yang merupakan kolaborasi dari program remedial dan pengayaan yaitu ...

Tugas Proyek dan Pemadatan Kuikulum

Tugas Proyek dan Penelitian Ilmiah

Tutor sebaya dan Pengembangan Latihan

Tutor Sebaya dan Penelitian Ilmiah

Tutor Sebaya dan Pemadatan Kurikulum

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Daya pembeda soal yang baik adalah butir soal yang dapat membedakan antara kelompok atas yaitu kelompok testee yang berkemampuan tinggi (rajin belajar) dan kelompok bawah yaitu kelompok testee yang berkemampuan rendah (malas belajar). Daya pembeda soal dapat diukur melalui selisih proporsi jawaban betul pada testee kelompok atas dan kelompok bawah. Indeks daya pembeda soal berkisar antara -1 sampai dengan +1. Arti arti indeks daya pembeda +1 adalah...

testee yang berada pada kategori kemampuan tinggi (kelompok atas) secara signifikan dapat menjawab betul terhadap butir soal tersebut, demikian juga testee yang berada pada kategori kemampuan rendah (kelompok bawah) lebih banyak menjawab betul

testee yang berada pada kategori kemampuan tinggi (kelompok atas) lebih banyak dapat menjawab salah terhadap butir soal tersebut, demikan juga testee yang berada pada kategori kemampuan rendah (kelompok bawah) lebih banyak menjawab salah

butir soal tersebut positif sama-sama memiliki kemampuan membedakan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pada ketiga ranah yang diujikan

testee yang berada pada kategori kemampuan tinggi (kelompok atas) lebih banyak dapat menjawab betul terhadap butir soal tersebut, sedangkan testee yang berada pada kategori kemampuan rendah (kelompok bawah) lebih banyak menjawab salah

Butir soal tersebut sudah memiliki daya pembeda secara positif dan signifikan pada capaian hasil pengukuran setiap ranah mulai dari kognisi, keterampilan, dan pengetahuan secara merata dan seimbang dengan klasifikasi sedang, baik dan baik sekali

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Distraktor (pengecoh) pada butir soal tes objektif bentuk alternatif pilihan jawaban secara optional yang dibuat guru sebenarnya menurut referensi tidak diperkenankan untuk digunakan, namun hal ini seringkali dipilih oleh penyusun soal untuk menghadirkan jawaban sebagai pengecoh. Praktik dalam penyusunan soal distraktor dengan cara...

Membuat setiap butir item soal itu dengan jawaban salah secara keseluruhan sehingga dapat mengecoh testee dalam memilih jawaban yang benar

Membuat setiap butir item soal itu dengan jawaban benar secara keseluruhan sehingga dapat mengecoh testee dalam memilih jawaban yang benar

Membuat setiap butir item tidak memenuhi derajat construct-content, dan bahasa sehingga jawaban menjadi salah

Membuat setiap butir item itu tidak memiliki sistematika yang konkret baik pada sisi muatan kurikulumnya, bentuk butir soal, dan jumlah soal yang seharusnya ditentukan secara merata untuk menghindari terjadinya pengecohan

Membuat setiap butir item itu salah satunya adalah jawaban betul dan sisanya adalah jawaban salah yang dipilih secara merata oleh peserta didik (testee) dengan menjawab salah

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Uji validitas dan reabilitas perlu dilakukan dalam penyusunan butir soal. Istilah validitas prediktif dapat dijadikan kriteria standar penguasaan kompetensi yang ditentukan berdasar prestasi belajar siswa yang akan datang. Alasan pentingnya uji validitas prediktif ini adalah ...

Mampu melihat bagaimana suatu tes dapat memprediksi perilaku siswa pada masa yang akan datang berupa korelasi tes ujian masuk dengan prestasi belajar siswa di masa atau waktu berikutnya

Mampu melihat ketercapaian setiap varian materi yang dijadikan sebagai content butir soal dengan prestasi belajar peserta didik

Mampu melihat bagaimana ketersambungan antara materi yang satu dengan materi lainnya untuk dijadikan sebagai materi soal analisis yang ditentukan

Mampu melihat korelasi tes ujian masuk dengan prestasi belajar siswa di masa atau waktu berikutnya dan setelah program pendidikan itu selesai dilaksanakan

Mampu melihat bagaimana suatu tes dapat memprediksi perilaku siswa pada masa yang akan datang berupa korelasi tes ujian masuk dengan prestasi belajar siswa di masa atau waktu berikutnya

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?