PRE TEST B - Konsep Perkreditan Mikro

PRE TEST B - Konsep Perkreditan Mikro

Professional Development

8 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

2021_Latsar-CPNS_Agenda-3

2021_Latsar-CPNS_Agenda-3

Professional Development

10 Qs

PRE TEST ADMINISTRASI KREDIT

PRE TEST ADMINISTRASI KREDIT

Professional Development

10 Qs

Penatausahaan PBB P5L 2025 (Diklat AR)

Penatausahaan PBB P5L 2025 (Diklat AR)

Professional Development

10 Qs

PBB P5L

PBB P5L

Professional Development

12 Qs

Kuis MSC Vol 29

Kuis MSC Vol 29

Professional Development

10 Qs

Pre - Test Training Project Finance and Loan Syndication

Pre - Test Training Project Finance and Loan Syndication

Professional Development

10 Qs

PELAN STRATEGIK MARA

PELAN STRATEGIK MARA

Professional Development

10 Qs

Yuk Kenal Pasar Modal Syariah

Yuk Kenal Pasar Modal Syariah

Professional Development

11 Qs

PRE TEST B - Konsep Perkreditan Mikro

PRE TEST B - Konsep Perkreditan Mikro

Assessment

Quiz

Professional Development

Professional Development

Hard

Created by

BK Academy

Used 1+ times

FREE Resource

8 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Yang bukan termasuk potret permasalahan UMKM yang sering ditemui petugas bank adalah:

Permodalan

Manajemen Keuangan yang Masih Campur

Pemasaran

Permintaan Pelanggan yang Melebihi Kemampuan

Yuridis/Legalitas

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebagai bankers yang beroperasi di provinsi Jawa Tengah, jika saat ini harus memilih sektor ekonomi dalam penyaluran kredit, sektor manakah yang memiliki risiko tertinggi berdasarkan data Statistik OJK bulan Oktober 2023?

Kredit ke Industri Pengolahan Tekstil

Sektor Pertanian

Transportasi & Pergudangan

Sektor Perikanan

Real Estate

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bank Pembangunan Daerah (BPD)  penyaluran kreditnya didominasi kepada konsumer khususnya ASN. Manakah pernyataan yang terbaik sebagai bankers dalam menyikapi kondisi tersebut?

Tetap menyalurkan kredit ke konsumer kepada ASN dan atau pegawai PPPK karena menjadi kekuatan dari BPD 

Menyalurkan kepada kredit konstruksi yang saat ini sedang berkembang

Mulai diversifikasi penyaluran kredit ke sektor-sektor lainnya khususnya kepada pemain dominan, namun tetap memperhatikan kondisi kualitas kredit perbankan pada sektor tersebut agar tidak terkonsentrasinya penyaluran kredit

Diversifikasi penyaluran kredit ke sektor pertambangan dan penyediaan makanan dan minuman karena tingkat kredit bermasalahnya (NPL) kecil

Mulai menggarap penyaluran sektor Industri Pengolahan karena potensinya di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam mengelola kredit yang baik, bank perlu membangun budaya kredit (Credit Culture) yang baik, di antaranya Profesionalisme dan Integritas pejabat. Yang bukan termasuk pernyataan budaya kredit adalah:

Prioritaskan kualitas, bukan kuantitas dalam pemberian kredit

Raih hubungan bisnis yang berkualitas

Identifikasi dan mitigasi risiko kredit yang komprehensif

Mematuhi kebijakan serta aturan baik aturan internal maupun eksternal (compliance)

Memprioritaskan kuantitas pemberian kredit untuk pencapaian KPI

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam prinsip pemberian kredit (5 C principle), prinsip mana yang menilai kinerja keuangan calon debitur:

Capital

Capacity

Collateral

Condition of Economy

Character

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kejadian Pandemi yang dialami saat ini yang meyebabkan banyaknya PHK, penurunan pendapatan yang menyebabkan penurunan omset penjualan debitur, termasuk dalam prinsip 5 C yang mana:

Capacity

Collateral

Capital

Commitment

Condition of Economy

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

 Character calon debitur dapat dilihat dari:

Memiliki karyawan yang banyak

Memiliki watak, itikad baik, kejujuran dan komitmen yang tinggi

Memiliki banyak usaha 

Banyak Bank dan Lembaga Keuangan yang memberikan pinjaman

Memiliki jaminan yang bernilai tinggi 

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kredit harus berlandaskan kepercayaan antara kreditur (bank) dengan calon debitur, namun dalam pelaksanaan pemberiannya perlu memegang kepada prinsip pemberian kredit. Manakah prinsip hubungan antara Bank dengan debitur yang perlu dipegang teguh?

One Obligor Principle

Prudential Banking Principle

Compliance Principle

Debtor Evaluation Principles

Four Eyes Priciples