Nina sedang mengerjakan tugas sekolah tentang sejarah Indonesia. Ia harus mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber. Biasanya, Nina pergi ke perpustakaan untuk mencari buku-buku, namun hari ini perpustakaan tutup karena ada perbaikan. Karena itu, Nina memutuskan untuk mencari informasi di internet. Ia membuka komputernya dan mengetikkan kata kunci "sejarah Indonesia" di mesin pencari.

Dalam sekejap, muncul ribuan halaman web yang berisi informasi tentang sejarah Indonesia. Nina merasa kewalahan karena tidak tahu harus memulai dari mana. Ia teringat saran gurunya tentang pentingnya keahlian mengidentifikasi sumber informasi yang terpercaya.

Pertanyaan: Manakah dari berikut ini yang TIDAK termasuk kriteria untuk menilai ketepatan dan keakuratan sumber informasi tentang sejarah Indonesia yang ditemukan Nina di internet?

• Alamat webnya berakhiran dengan ".edu" atau ".go.id"

• Konten halaman web tersebut disusun secara kronologis dan runtut

• Informasi yang disajikan didukung oleh bukti-bukti sejarah yang jelas

• Bahasa yang digunakan dalam web tersebut formal dan baku

Jaringan komputer yang menghubungkan berbagai komputer di seluruh dunia disebut ...

Gambarlah sebuah sketsa yang menggambarkan manfaat internet dalam bidang pendidikan !

1. Kecepatan internet terus meningkat, namun kesenjangan digital masih menjadi masalah serius. Bagaimana keadilan digital dapat terwujud agar semua orang, tak terkecuali di daerah terpencil dan kelompok terpinggirkan, bisa mengakses manfaat internet secara optimal ?

Kegiatan apa yang paling sering kamu lakukan di internet?

• Belajar dan mengerjakan tugas sekolah

• Bermain game online dan media sosial

• Menonton video dan mendengarkan musik

• Mencari informasi dan membaca berita

Di jantung kota Ketapang, tepatnya di SMPN 5, tinggallah seorang siswi bernama Intan. Usianya tak lebih dari 14 tahun, namun dunia internet bagaikan taman bermain baginya. Jari-jemarinya lincah menari di keyboard, mengeksplorasi informasi dari pelosok Indonesia hingga belahan bumi lain.

Kecerdasan Intan dalam teknologi bukan sekadar hobi. Ia memanfaatkan keahliannya untuk memecahkan masalah dan membawa manfaat bagi lingkungannya. Ingatkah banjir besar yang melanda Ketapang tahun lalu? Intan-lah yang menginisiatifkan sistem peringatan dini banjir berbasis sensor dan web. Ia mempelajari coding secara otodidak, merakit sensor ketinggian air, dan menghubungkannya ke situs web yang mudah diakses warga. Alhasil, peringatan dini berbasis internet buatan Intan itu berhasil menyelamatkan warga dari kerugian banjir yang lebih parah.

Tak berhenti di situ, Intan juga mendirikan "Internet for All Club" di sekolahnya. Di klub ini, ia bersama teman-teman sebaya mengajari para guru dan warga sekitar tentang pemanfaatan internet positif. Dari berjualan online hingga memanfaatkan teknologi untuk melestarikan budaya lokal, Intan bagaikan jembatan yang menghubungkan Ketapang dengan dunia digital.

Kehebatan Intan tak luput dari perhatian media nasional. Ia beberapa kali diundang untuk berbicara di konferensi teknologi, bahkan dilirik oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun, bagi Intan, pencapaian terbesarnya bukanlah popularitas. "Yang paling senang itu kalau melihat orang-orang di kampungku bisa hidup lebih baik gara-gara internet," ucapnya sambil tersenyum.

Intan adalah representasi generasi muda yang tak hanya konsumtif terhadap teknologi, tetapi juga aktif memaksimalkan potensi internet untuk menciptakan perubahan positif. Kisah Intan membuktikan bahwa di mana pun, tak terkecuali di Ketapang, semangat dan kreativitas anak muda bisa bersinar terang, menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

Protokol yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer di internet adalah ...

Alat yang digunakan untuk mengakses internet adalah ...

Jenis layanan internet yang digunakan untuk mengirim dan menerima email adalah ...

Jenis layanan internet yang digunakan untuk menjelajahi situs web adalah