LATIHAN PRETEST IPS PART 2

Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Pendidik tidak perlu memperhatikan aspek kehidupan bangsanya dalam proses pendidikan.
• Pendidik harus menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap berbagai aspek kehidupan bangsanya dalam proses pendidikan.
• Pendidik harus menunjukkan ketidaksukaan terhadap berbagai aspek kehidupan bangsanya dalam proses pendidikan.
• Pendidik harus menunjukkan ketidakpedulian terhadap berbagai aspek kehidupan bangsanya dalam proses pendidikan.

Mempertahankan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

• Pancasilaism
• Pancasila
• Demokrasi
• Ketuhanan Yang Maha Esa

Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Mengurangi keunggulan pendidikan Indonesia.
• Menghindari keunggulan pendidikan Indonesia.
• Mengutamakan keunggulan pendidikan Indonesia.
• Mengabaikan keunggulan pendidikan Indonesia.

Mengembangkan sikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Mengutamakan kepentingan individu daripada negara
• Mengabaikan nilai-nilai patriotisme
• Mengajarkan kepentingan pribadi di atas segalanya
• Membentuk karakter dan sikap patriotisme pada generasi muda.

Menciptakan persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Pendidikan inklusif
• Pendidikan segregatif
• Pendidikan eksklusif
• Pendidikan diskriminatif

Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan kepentingan bersama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Mengutamakan moralitas, harkat martabat manusia, kebenaran, keadilan, dan persatuan dalam pendidikan.
• Mengutamakan keuntungan pribadi daripada kebenaran dan keadilan
• Menekankan perselisihan dan perpecahan di antara peserta didik
• Mengabaikan moralitas dalam pendidikan

Mempertahankan kekayaan alam Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Pendidikan lingkungan hidup
• Pendidikan alam raya
• Pendidikan kelestarian alam
• Pendidikan alam semesta

Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

• Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain untuk memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
• Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain hanya untuk kepentingan pribadi.
• Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain untuk melemahkan jati diri bangsa Indonesia.
• Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain tanpa memperkuat jati diri bangsa Indonesia.

Menunjukkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

• Integrity
• Deceitfulness
• Loyalty
• Dishonesty

Mengembangkan pribadi yang taat serta menghormati hukum dan aturan pada proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

• Mengembangkan pribadi yang taat tanpa menghormati hukum dan aturan pada proses pendidikan.
• Menghormati hukum dan aturan tanpa melatih peserta didik.
• Menghormati hukum dan aturan tanpa mengembangkan pribadi yang taat pada proses pendidikan.
• Menghormati hukum dan aturan serta mengembangkan pribadi yang taat pada proses pendidikan.