SOAL BABAK KEDUA (SEMI FINAL)

Bacalah dengan cermat teks berikut!

Bertengger di posisi teratas sebagai sentra utama bawang merah di Jawa Timur, Kabupaten Nganjuk memiliki peran penting dalam mengamankan pasokan dan harga bawang merah nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2023 lalu Nganjuk tercatat memproduksi bawang merah sebanyak 183.757,8 ton dengan luas panen mencapai 16.918 ha.

Bulan Mei - Juni sentra terbesar bawang varietas Tajuk tersebut dijadwalkan memasuki musim panen raya. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan pihaknya terus memastikan produksi bahan pangan strategis aman terkendali sepanjang tahun, tak terkecuali bawang merah. Dihadapkan pada berbagai tantangan anomali cuaca, Kementerian yang dipimpinnya terus all out mengupayakan agar produksi tetap berlangsung melalui berbagai program.

"Bawang merah kita sudah swasembada. Tak ada alasan produksi kurang. Pupuk tersedia, benih ada, air juga bisa kita upayakan. Berbagai cara kita tempuh agar petani tetap semangat menanam. Ini penting agar pasokan terus terjaga," ujar Mentan.

Makna kata varietas dan all out pada teks tersebut adalah ….

• jenis dan total

• jenis dan sebagian

• macam-macam dan berdaya guna

• macam-macam dan beraneka ragam

Bacalah dengan cermat teks berikut!

Bertengger di posisi teratas sebagai sentra utama bawang merah di Jawa Timur, Kabupaten Nganjuk memiliki peran penting dalam mengamankan pasokan dan harga bawang merah nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sepanjang tahun 2023 lalu Nganjuk tercatat memproduksi bawang merah sebanyak 183.757,8 ton dengan luas panen mencapai 16.918 ha.

Kalimat yang memiliki kesejajaran makna dengan kalimat pertama pada kutipan teks

tersebut adalah …

• Pernahkan kalian naik ke puncak Gunung Semeru yang berada di ketinggian 3.500 dpl?

• Naik pada ketinggian tertentu dapat berpengaruh terhadap detak jantung.

• Berada di puncak klasemen, Persik akan dapat melenggang ke babak selanjutnya dengan aman.

• Ayam Jantan yang bertengger di atas cabang pohon nangka sebelah rumah berkokok nyaring sekali setiap pagi.

Bacalah dengan cermat kutipan certa berikut!

Asal usul Air Terjun Sedudo

Konon, ada seorang raja yang memiliki putri cantik jelita. Akan tetapi, putri tersebut menderita penyakit kulit yang menjijikkan.

Akhirnya putri tersebut menjalani pengobatan kesebuah pendepokan di daerah Pace. Di sana, sang putri kerap menjalani pengobatan dengan mandi di air terjun Roro Kuning. Setelah sembuh dan kecantikannya kembali terpancar, anak dari pemilik pendepokan tersebut mengetahui siapa si putri ini. Akhirnya kedua anak pemilik pendepokan jatuh hati kepada putri kerajaan Kediri itu.

Pada akhirnya ketiga insan tersebut merajut cinta. Akan tetapi, raja Kediri ternyata telah menjodohkan putrinya dengan lelaki lain. Kedua anak dari pemilik pendepokan tersebut pun patah hati berat dan memutuskan untuk mengurung diri dikamar.

Hingga suatu ketika mereka keluar kamar dengan sikap yang berubah total. Yang dulunya begitu ramah dengan masyarakat, kedua anak tersebut kini tidak memiliki sopan santun terhadap orang lain.

Mereka kemudian diutus oleh ayahnya untuk bersemedi untuk melupakan jalinan kasih dengan putri sang raja Kediri. Sebelum melakukan semadi kedua anak tersebut mengucapkan janji/ikrar. Sang adik memutuskan untuk tidak akan pernah bersopan santun lagi kepada orang lain, sedangkan sang kakak berjanji akan selalu hidup melajang.

Sang kakak memilih bertapa di sebuah air terjun tertinggi, yang kelak dikenal

sebagai air terjun Sedudo yang berarti "sing ora mendudo" (yang melajang). Sedangkan sang adik bertapa di air terjun Singokromo yang artinya "Sing Ora Kromo" (tidak memiliki sopan & santun). Lokasi air terjun Singokromo berada di bawah air terjun Sedudo.

Dalam cerita di atas, kedua anak pemilik pendepokan memiliki sikap yang berubah setelah patah hati karena putri kerajaan Kediri sudah dijodohkan dengan orang lain. Mereka memilih untuk bertapa di dua air terjun yang berbeda dan masing-masing mengucapkan janji. Jika Anda adalah salah satu dari kedua anak tersebut, keputusan manakah yang akan Anda ambil?

• Menjalani hidup seperti biasa dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.

• Menghindari pergaulan dengan orang lain dan memilih untuk hidup menyendiri.

• Mengikuti perintah ayah untuk bersemedi, tetapi tidak mengucapkan janji apapun.

• Berusaha menerima kenyataan, tetapi tetap menjaga hubungan baik dengan putri dan ayahnya.

Bacalah dengan cermat kutipan certa berikut!

Asal usul Air Terjun Sedudo

Konon, ada seorang raja yang memiliki putri cantik jelita. Akan tetapi, putri tersebut menderita penyakit kulit yang menjijikkan.

Akhirnya putri tersebut menjalani pengobatan kesebuah pendepokan di daerah Pace. Di sana, sang putri kerap menjalani pengobatan dengan mandi di air terjun Roro Kuning. Setelah sembuh dan kecantikannya kembali terpancar, anak dari pemilik pendepokan tersebut mengetahui siapa si putri ini. Akhirnya kedua anak pemilik pendepokan jatuh hati kepada putri kerajaan Kediri itu.

Pada akhirnya ketiga insan tersebut merajut cinta. Akan tetapi, raja Kediri ternyata telah menjodohkan putrinya dengan lelaki lain. Kedua anak dari pemilik pendepokan tersebut pun patah hati berat dan memutuskan untuk mengurung diri dikamar.

Hingga suatu ketika mereka keluar kamar dengan sikap yang berubah total. Yang

dulunya begitu ramah dengan masyarakat, kedua anak tersebut kini tidak memiliki sopan santun terhadap orang lain.

Mereka kemudian diutus oleh ayahnya untuk bersemedi untuk melupakan jalinan kasih dengan putri sang raja Kediri. Sebelum melakukan semadi kedua anak tersebut mengucapkan janji/ikrar. Sang adik memutuskan untuk tidak akan pernah bersopan santun lagi kepada orang lain, sedangkan sang kakak berjanji akan selalu hidup melajang.

Sang kakak memilih bertapa di sebuah air terjun tertinggi, yang kelak dikenal sebagai air terjun Sedudo yang berarti "sing ora mendudo" (yang melajang). Sedangkan sang adik bertapa di air terjun Singokromo yang artinya "Sing Ora Kromo" (tidak memiliki sopan & santun). Lokasi air terjun Singokromo berada di bawah air terjun Sedudo.

Dalam cerita di atas, dua lokasi air terjun menjadi tempat bersemedi bagi kedua anak pemilik padepokan setelah patah hati karena cinta mereka pada putri kerajaan Kediri tidak berbalas. Nama air terjun yang dipilih oleh sang kakak adalah air terjun Sedudo, sedangkan sang adik memilih air terjun Singokromo. Apa makna dari nama "Sedudo" dalam konteks cerita tersebut?

• Orang yang tidak memiliki sopan santun

• Orang yang memilih untuk tidak menikah

• Tempat yang digunakan untuk bersemedi

• Air terjun yang dianggap suci oleh Masyarakat

Daftar di samping adalah jadwal karnaval di Kediri sepanjang Agustus 2024. Pernyataan yang tepat berdasarkan data tersebut adalah …

• Jumlah jadwal karnaval yang sama pada tanggal 10, 11, 18, dan 24.

• Tanggal 11 jadwal karnaval lebih padat dari tanggal 18.

• Tanggal 25 sepi jadwal karnaval karena orang mulai malas melihat.

• Tanggal 24 jadwal terpadat penyelenggaraan karnaval.

Pak Agus sebagai seorang pedagang beras di toko HASIL BUMI bedak Pasar Wage Nganjuk Untuk menperhitungkan persedian barang pada Bulan Agutus memperkirakan penjualan beras sama dengan bulan sebelumnya. Sehingga dia membuat catatan penjualan beras pada bulan Juli Tahun 2024 dengan model diagram batang perti diatas. Penjualan beras yang terbanyak ada pada beras Rojo Lele sebanyak .... kg

• 500 kg

• 550 kg

• 600 kg

• 650 kg

• 4 gelas

• 5 gelas

• 6 gelas

• 7 gelas

Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 4 meter yang di sekeliling kolam bagian luarnya dipasang keramik. Jika lebar daerah yang dipasang keramik 50 cm, luas seluruh keramik di sekeliling kolam renang tersebut adalah ....

• 15 m²

• 40 m²

• 55 m²

• 64 m²

Ari mengisi gayung di rumahnya dengan air hingga penuh. Setelah itu, air dari gayung ia masukkan ke beberapa gelas. Perhatikan gambar di samping. Berapa banyak gelas yang diperlukan untuk menampung empat setengah gayung air ?

• 20 gelas

• 18 gelas

• 16 gelas

• 14 gelas

Seorang pengamat berada pada puncak menara di ketinggian 120 m. Ia melihat perahu A dengan jarak 130 m dan perahu B dengan jarak 150 m. Jika alas menara, perahu A, dan perahu B segaris, maka jarak perahu A dan perahu B adalah... m

• 50

• 60

• 40

• 30