Layanan Order taker

Mengapa membangun hubungan baik dengan tamu sangat penting dalam layanan housekeeping khususnya order taker?

• a. Untuk meningkatkan kepuasan tamu dan reputasi hotel.

• Agar tamu lebih sering mengeluh.

• Agar pekerjaan menjadi lebih mudah.

• Untuk mendapatkan tips lebih banyak

• Agar tamu cepat keluar dari kamar.

Saat menghadapi tamu yang mengeluh, sikap seorang order taker yang paling tepat adalah...

• a. Membenarkan kesalahan tamu.

• Mengabaikan keluhan tamu.

• Mendengarkan keluhan dengan sabar, meminta maaf, dan berusaha mencari solusi.

• Memarahi tamu

• Menyalahkan departemen lain.

Bahasa tubuh yang digunakan order taker saat berkomunikasi dengan tamu adalah...

• a. Menghindari kontak mata.

• Senyum, kontak mata, dan postur tubuh yang tegak.

• Berdiri dengan tangan bersilang di dada

• Menguap dan mengucek mata.

• Menatap lantai.

Kata-kata yang paling tepat digunakan saat menyampaikan permintaan maaf kepada tamu adalah...

• a. "Itu bukan salah saya."

• "Ya, sudahlah."

• "Maaf ya, kalau begitu."

• "Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami."

• "Maaf, tapi..."

Tujuan utama dari komunikasi yang efektif seorang order taker dengan tamu adalah...

• a. Memenuhi kebutuhan dan harapan tamu.

• Membuat tamu merasa bosan.

• Memperlihatkan keahlian berbicara.

• Membuat tamu merasa takut

• Menghabiskan waktu.

Jelaskan pengertian order taker menurut pendapat masing - masing?

Evaluate responses using AI:

OFF

Seubutkan lah tugas dan tanggung jawab seorang order taker?

Evaluate responses using AI:

OFF

Sebutkan lah contoh personal grooming (penampilan diri) seorang order taker?

Evaluate responses using AI:

OFF

Anda merupakan seorang order taker di suatu hotel. Ketika anda masuk shif sore pada hari itu ada tamu yang menelfon kepada anda menyakatan bahwa bath towel di kamar tamu tersebut belum ada dan tamu itu marah - marah kepada anda. Bagaimana cara anda menangani keluhan tamu tersebut?

Evaluate responses using AI:

OFF

Jelaskan perbedaan antara menggunakan kata "maaf" dan "mohon maaf" dalam konteks layanan pelanggan. Kapan sebaiknya menggunakan masing-masing kata tersebut?

Evaluate responses using AI:

OFF