Understanding CPR and Cardiac Arrest

Bagaimana penempatan tangan yang benar untuk kompresi dada pada orang dewasa?

• Letakkan telapak tangan satu di tengah dada dan tangan lainnya di atas, mengaitkan jari.

• Letakkan kedua tangan di perut dan tekan dengan keras.

• Gunakan satu tangan di dahi dan tangan lainnya di dagu.

• Letakkan tangan di bahu dan tekan dengan kuat.

• Letakkan kedua telapak tangan bersamaan di dada kanan dan kiri

Berapa rasio kompresi terhadap napas yang direkomendasikan untuk CPR dewasa?

• 30:5

• 20:1

• 30:2

• 15:1

• 15;2

Apa saja tanda-tanda umum yang menunjukkan seseorang mengalami henti jantung?

• Sakit kepala parah, mual, penglihatan kabur.

• Nyeri dada, sesak napas, kelelahan.

• Denyut jantung cepat, berkeringat, pusing.

• Tidak responsif, tidak ada pernapasan, tidak ada denyut nadi.

• Pingsan mendadak

Bagaimana cara memeriksa responsivitas pada orang yang tidak sadar ?

• Biarkan mereka sendiri dan panggil bantuan nanti.

• Lakukan CPR segera tanpa memeriksa responsivitas.

• Guncang bahu mereka dan teriak untuk melihat apakah mereka merespons.

• Periksa denyut nadi mereka dan tunggu respons.

• Berikan wangi2 an/ minyak angın di hidung korban

Apa yang harus Anda lakukan jika seseorang tidak sadar dan tidak responsif tetapi bernapas normal?

• Awasi orang tersebut sampai bantuan tiba.

• Lakukan CPR segera.

• Guncang orang tersebut untuk membangunkannya.

• Letakkan orang tersebut dalam posisi pemulihan dan pantau pernapasannya.

• Tinggikan kaki korban dan rangsang kesadarannya dengan wangi2 an

Apa pentingnya memanggil layanan darurat selama serangan jantung?

• Ini membantu menunda timbulnya gejala.

• Ini hanya diperlukan jika orang tersebut tidak sadar.

• Ini memberikan kesempatan untuk mengembalikan fungsi jantung pasien

• Ini sangat penting untuk memastikan intervensi medis yang tepat waktu dan meningkatkan peluang selamat.

• Sangat penting hanya untuk serangan jantung yang disaksikan

Apa langkah-langkah yang harus diambil segera setelah melakukan CPR?

• Pastikan keselamatan, pantau orang tersebut, hubungi layanan darurat, berikan informasi kepada petugas.

• Abai terhadap orang tersebut dan pergi

• Menghubungi keluarga atau teman dekat korban

• Tinggalkan lokasi segera

• Terus melakukan CPR

Apa peran Defibrillator Eksternal Otomatis (AED) dalam henti jantung?

• Untuk memberikan oksigen kepada pasien selama henti jantung.

• Untuk memantau tekanan darah pasien secara terus-menerus.

• Untuk melakukan CPR secara otomatis tanpa intervensi manusia.

• Untuk memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan ritme jantung yang normal.

• Membangunkan Pasien

Kenapa penting untuk melanjutkan CPR sampai bantuan profesional tiba?

• CPR harus dihentikan untuk menghindari kelelahan.

• CPR hanya diperlukan untuk orang dewasa bukan anak-anak.

• Penting untuk melanjutkan CPR sampai bantuan profesional tiba untuk menjaga sirkulasi darah dan pengiriman oksigen, meningkatkan peluang bertahan hidup.

• Bantuan profesional dapat melakukan CPR lebih baik daripada orang yang berada di tempat kejadian.

• Sebagai wujud kemanusiaan

Bagaimana cara orang yang berada di sekitar dapat membantu dalam situasi henti jantung?

• Orang yang berada di sekitar sebaiknya mencoba mendiagnosis pasien sebelum bertindak.

• Orang yang berada di sekitar sebaiknya mengabaikan situasi dan menunggu profesional.

• Orang yang berada di sekitar dapat memanggil bantuan, melakukan CPR, dan menggunakan AED

• Orang yang berada di sekitar hanya bisa menonton dan memberikan dukungan emosional.

• Orang yang berada di sekitar haras segera melakukan CPR