Asesmen Awal Unsur Intrinsik Cerpen

Asesmen Awal Unsur Intrinsik Cerpen

11th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Materi cerpen Kelas XI

Materi cerpen Kelas XI

11th Grade

10 Qs

Latihan Soal Drama kelas 11

Latihan Soal Drama kelas 11

11th Grade

10 Qs

Latihan Menganalisis Cerpen

Latihan Menganalisis Cerpen

11th Grade

10 Qs

Kuis Menelaah Kaidah Kbahasaan Teks Cerpen

Kuis Menelaah Kaidah Kbahasaan Teks Cerpen

9th - 12th Grade

10 Qs

Nilai nilai Cerpen

Nilai nilai Cerpen

11th Grade

10 Qs

REMEDIAL Cerpen

REMEDIAL Cerpen

11th Grade

10 Qs

Kuis Membandingkan hikayat dan cerpen

Kuis Membandingkan hikayat dan cerpen

11th Grade

10 Qs

ISI DAN KEBAHASAAN DRAMA

ISI DAN KEBAHASAAN DRAMA

11th Grade

10 Qs

Asesmen Awal Unsur Intrinsik Cerpen

Asesmen Awal Unsur Intrinsik Cerpen

Assessment

Quiz

World Languages

11th Grade

Medium

Created by

FUR SHINTARI

Used 3+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

1.   Bacalah kutipan teks cerpen berikut ini!

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.

Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ….

A.    Orang pertama pelaku utama

B.    Orang ketiga pelaku utama

C.    Orang ketiga serbatahu

D.    Orang ketiga pelaku sampingan

E.    Orang pertama dan ketiga

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

2.   Bacalah kutipan teks cerpen berikut ini!

Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar; pada sebuah pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun.

Berdasarkan penggalan teks cerpen di atas, tokoh Banun adalah ….

A.    Gadis muda belia

B.    Lelaki Muda

C.    Remaja

D.    Nenek tua

E.    Kakek tua

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

3.   Bacalah kutipan teks cerpen berikut ini!

“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.

“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.

Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.

“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.

“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. Sosial

B. Politik

C. Budaya

D. Agama

E. Ekonami

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

4.   Bacalah kutipan teks cerpen berikut ini!

1)   Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk membangunkan.

2)   Kami berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari, duduk terpaku di depan TV Grundig 14 inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergal-gelas kopi.

3)   Di Stadion Ullevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang Belanda hanya dalam 5 menit pertama melalui tandukan Larsen: 1 – 0.

4)   Aku mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, “Yes!” teriakku.

5)   Aku lirik Ayah, beliau menggeleng-geleng sambil mendeham.

Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

5.   Bacalah kutipan teks cerpen berikut ini!

Tanah di pekuburan umum itu masih basah ketika para pelayat sudah pulang. Sementara aku masih duduk sambil sesekali menyeka air mata. Ibu yang selama ini paling aku hormati dan sayangi tadi malam telah menghadap Sang Pencipta.

Latar suasana yang tergambar pada kutipan cerita tersebut adalah ….

A. Haru

B. Sedih

C. Marah

D. Tegang

E. Kecewa