MAKNA MENGUNJUNGI TEMPAT-TEMPAT ZIARAH AGAMA BUDDHA 8

Banyak umat Buddha melakukan ziarah ke tempat-tempat suci, seperti Lumbini, Bodhgaya, dan Sarnath. Makna di balik tradisi ziarah bagi umat Buddha adalah ….

• memenuhi kewajiban agama dan mendapatkan pahala

• mengikuti jejak Buddha Gautama dan mendapatkan pencerahan

• berwisata religi dan mempelajari sejarah Buddha Gautama

• menunjukkan rasa hormat kepada Buddha Gautama dan para pengikutnya

Ketika mengunjungi tempat ziarah, umat Buddha melakukan berbagai ritual, seperti meditasi, puja bhakti, dan membaca paritta. Tujuan kegiatan tersebut adalah ….

• memohon doa dan meminta pertolongan dari Buddha Gautama

• menunjukkan rasa hormat kepada Buddha Gautama dan tempat suci

• memurnikan batin dan mencapai ketenangan pikiran

• mempelajari sejarah dan ajaran Buddha Gautama

Ziarah bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat suci, tetapi juga tentang membawa semangat Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan yang paling tepat terkait pengalaman ziarah dapat membantu umat Buddha dalam menerapkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari adalah ….

• mengingatkan umat Buddha untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan dari Buddha Gautama

• memberikan kesempatan bagi umat Buddha untuk mempelajari sejarah dan tradisi agama Buddha

• menanamkan rasa cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk hidup

• memotivasi umat Buddha untuk hidup sederhana dan melepaskan diri dari keduniawian

Ziarah bukan hanya pengalaman individu, tetapi juga dapat untuk mempererat hubungan antar umat Buddha. Pernyataan yang paling tepat terkait ziarah dapat membantu membangun komunitas Buddha yang kuat dan saling mendukung adalah ….

• memberikan kesempatan bagi umat Buddha untuk bertemu dengan orang-orang baru dan menjalin pertemanan

• memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman tentang agama Buddha

• menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar umat Buddha

• meningkatkan rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan tempat-tempat suci

Bayangkan kamu berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, salah satu tempat ziarah Buddha terbesar di dunia. Makna dan tujuan utama umat Buddha mengunjungi tempat ziarah seperti Candi Borobudur adalah untuk ….

• berdoa dan memohon permintaan kepada Buddha

• melakukan ritual dan pengabdian keagamaan

• mempelajari sejarah dan budaya agama Buddha

• berwisata dan menikmati keindahan arsitektur candi

Selain Candi Borobudur, terdapat banyak tempat ziarah Buddha lainnya di seluruh dunia, seperti Bodh Gaya di India dan Lumbini di Nepal. Alasan umat Buddha dari berbagai negara merasa perlu mengunjungi tempat-tempat ziarah tersebut adalah untuk ….

• mengikuti tradisi dan kebiasaan yang sudah turun temurun

• merasakan aura spiritual dan kesucian di tempat-tempat suci tersebut

• mengikuti jejak langkah Buddha dan para pengikutnya terdahulu

• bertemu dengan umat Buddha dari berbagai negara dan menjalin persaudaraan

Beberapa orang mungkin mempertanyakan manfaat mengunjungi tempat ziarah Buddha, terutama di era modern yang serba praktis. Penjelasan yang tepat terkait manfaat mengunjungi tempat ziarah Buddha kepada orang yang belum pernah melakukannya adalah bahwa mengunjungi tempat ziarah agama Buddha dapat ….

• memberikan ketenangan dan kedamaian batin

• meningkatkan pengetahuan tentang agama Buddha

• menjadi sarana untuk berwisata dan bersosialisasi

• membantu mewujudkan semua keinginan dan cita-cita

Terdapat berbagai macam tradisi dan ritual yang dilakukan di tempat ziarah Buddha di berbagai negara. Apa yang lebih penting: mengikuti tradisi dan ritual tersebut secara persis, atau memahami makna dan tujuan di balik tradisi dan ritual tersebut?

• lebih penting untuk mengikuti tradisi dan ritual tersebut secara persis

• lebih penting untuk memahami makna dan tujuan di balik tradisi dan ritual tersebut

• sama pentingnya untuk mengikuti tradisi dan ritual dan memahami maknanya

• tidak penting untuk mengikuti tradisi dan ritual, yang terpenting adalah berdoa dan memohon kepada Buddha

Beberapa orang beranggapan bahwa ziarah hanya membuang-buang waktu dan uang. Sikap yang paling tepat menanggapi anggapan tersebut adalah ….

• menjelaskan manfaat ziarah kepada orang yang bersangkutan dengan sabar dan penuh kasih sayang

• mengabaikan anggapan tersebut dan terus melakukan ziarah tanpa perlu menjelaskan kepada orang lain

• merasa tersinggung dan marah dengan anggapan tersebut, kemudian berusaha untuk mengubah pandangan orang tersebut

• mencoba meyakinkan orang tersebut untuk ikut ziarah agar mereka dapat merasakan manfaatnya sendiri

Ziarah sering kali diidentikkan dengan kegiatan mengunjungi tempat-tempat suci dan melakukan ritual keagamaan. Menurutmu, apakah ziarah hanya dapat dilakukan di tempat tempat suci? Jelaskan pendapatmu

• Ya, ziarah hanya dapat dilakukan di tempat-tempat suci karena di sanalah terdapat aura spiritual yang kuat

• Tidak, ziarah dapat dilakukan di mana saja, asalkan dilakukan dengan hati yang khusyuk dan penuh kesadaran

• Ziarah hanya dapat dilakukan oleh para bhikkhu dan bhikkhuni, sedangkan umat awam tidak perlu melakukannya

• Ziarah tidak memiliki makna apa pun dan hanya membuang-buang waktu saja