1) Dampak dari ekspansi kekuatan Eropa pada abad ke-19 atas sembilan per sepuluh wilayah dunia adalah menguatnya polarisasi antara Barat dan belahan dunia lain. 2) Polarisasi tersebut mengandung ketimpangan yang menempatkan Barat sebagai pihak yang superior. 3) Hal ini disebabkan oleh relasi antara dunia Barat dan Timur yang dipengaruhi oleh kepentingan ekspansi Eropa yang sangat tak terbendung untuk mencari pasar, sumber daya, dan wilayah koloni. 4) Istilah Barat dan Timur merujuk pada relasi kolonial. 5) Barat adalah pusat imperium di Eropa, sedangkan Timur adalah wilayah di luar Eropa yang menjadi daerah koloni 6) Polarisasi yang menempatkan Barat dalam posisi superior adalah narasi yang sudah lama dibangun. 7) Narasi besar tersebut menjadi tradisi dalam berbagai diskursus, entah dalam politik, sosiat, ekonomi sastra, catatan perjalanan, dan praktisnya segala teks yang mengonstruksi relasi Barat dan Timur. 8) Edward Said (1979) merumuskan bahwa teks yang mencakup banyak bidang tersebut membentuk diskursus yang menjadikan Timur sebagai objek pengetahuan untuk menopang misi imperialisme Eropa.
(Diadaptasi dari "Polansasi Barat dan Timur dalam Pulang karya Leila 5. Chudori, Sebuah Perspektif Poskolonialisme oleh M. Irfan Zamzami dalam kumpulan esai "Memasak Nasi Goreng Tanpa Nasi")
Pada paragraf pertama, kalimat yang memiliki pola sama dengan kalimat 6 adalah kalimat
nomer ... (isi dengan angka)