Pola Keruangan Desa dan Kota

1. Desa Mekarjaya memiliki pola yang memusat di sekitar sumber air dan pusat kegiatan Ekonomi. Jika desa tersebut mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat, analisis dampak yang mungkin terjadi terhadap struktur desa adalah….

• Desa akan berkembang secara linier mengikuti pusat kegiatan.

• Pemukiman akan semakin padat di sekitar pusat desa.

• Sebagian masyarakat akan mencari hunian di pinggiran desa.

• Desa akan mempertahankan bentuk struktur desanya.

Desa Mekarjaya memiliki pola yang memanjang mengikuti aliran sungai, sementara Desa Mekarmukti memiliki pola mengelompok di dekat Jalan utama. Berdasarkan kondisi Ini bagaimana pengaruh pola tersebut terhadap ekonomi di kedua desa….

• Desa Mekarjaya berlambang dalam sektor Industri dibanding desa Mekarmukti.

• Desa Mekarmukti bergantung pada sektor pertanian dibanding Desa Mekarjaya.

• Desa Mekarjaya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat karena dekat dengan sumber air.

• Desa Mekarmukti memiliki aksesibilitas lebih baik sehingga ekonominya lebih beragam.

Perubahan struktur pola keruangan desa akibat pembangunan jalan baru yang menghubungkan desa dengan kota besar. Berdasarkan pernyataan tersebut, dampak yang akan terjadi terhadap pola desa adalah….

• 1. Permukiman akan menyebar secara acak tanpa pola.

• 1. Permukiman akan tetap terkonsentrasi di pusat desa.

• 1. Permukiman akan berkembang mengikuti jalan baru dan membentuk pola linier.

• 1. Permukiman akan berpindah menjauhi jalan baru untuk menghindari keramaian.

Pak Kusmini seorang kepala desa ingin mengembangkan sektor ekonomi di desanya yang memiliki pola linear di sepanjang jalan utama. Strategi ekonomi apa yang paling sesuai dengan pola ruang tersebut….

• Memusatkan seluruh aktivitas ekonomi di suatu lokasi.

• Mengembangkan kawasan perdagangan dan jasa di sepanjang jalan utama.

• Membangun pusat pertanian di sepanjang jalan utama.

• Mengembangkan fasilitas rekreasi di sepanjang jalan utama.

Perhatikan Pernyataan berikut!

1)     Fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit tersebar mengikuti persebaran penduduk.

2)     Permukiman semakin padat seiring dengan semakin dekatnya ke pusat kota.

3)     Terdapat pusat kegiatan ekonomi yang berkembang di pusat kota.

4)     Transportasi publik berkembang lebih pesat di daerah Pusat kota.

5)     Kawasan industri umumnya terletak di pinggiran kota untuk menghindari kemacetan.

Berdasarkan pernyataan di atas, manakah yang merupakan ciri-ciri pola keruangan kota….

• 1, 2, dan 3

• 1, 3, dan 4

• 2, 3, dan 4

• 2, 4, dan 5

Menurut teori pola kota sektoral yang dikemukakan oleh Homer Hoyt, Perkembangan kota tidak berbentuk konsentris melainkan mengikuti sektor-sektor tertentu berdasarkan fungsi wilayah. Berdasarkan teori ini, strategi pengembangan kota yang paling sesuai adalah….

• Memusatkan seluruh aktivitas ekonomi di pusat kota untuk meningkatkan efisiensi.

• Mengembangkan kawasan industri dan perdagangan sepanjang jalur transportasi utama.

• Membangun permukiman elite di sekitar pusat kota.

• Menata ulang kota agar memiliki fungsi yang sama.

Kota metropolitan mengalami kemacetan parah akibat aktivitas ekonomi yang terpusat di pusat kota. Berdasarkan prinsip perencanaan, kota, strategi yang paling inovatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah….

• Mengembangkan konsep kota cerdas (Smart City) dengan sistem lalu lintas berbasis teknologi

• Meningkatkan infrastruktur jalan.

• Membangun sistem transportasi publik.

• Mengembangkan pusat ekonomi baru di kawasan pinggiran kota.

Fenomena migrasi desa-kota yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai permasalahan di perkotaan, seperti meningkatnya jumlah permukiman kumuh, kepadatan penduduk, dan kesenjangan sosial. Jika Anda adalah seorang perencana tata kota, kebijakan jangka Panjang yang paling efektif untuk mengatasi dampak negatif migrasi desa kota adalah….

• Memperketat peraturan kependudukan di kota agar tidak semua pendatang bisa menetap secara permanen.

• Menyediakan program relokasi bagi penduduk desa yang sudah menetap di kota agar kembali ke desa asalnya.

• Meningkatkan konektivitas transportasi antar kota dan desa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

• Meningkatkan konektivitas transportasi antar kota dan desa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Pemerintah ingin mengatasi ketimpangan pembangunan antara desa dan kota dengan menerapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi perkotaan. kebijakan yang paling efektif adalah….

• Memindahkan sebagian besar aktivitas industri dan kota ke desa.

• Mengembangkan keterampilan kerja bagi masyarakat desa untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi

• Meningkatkan investasi dalam sektor pertanian dan industri kecil di desa.

• Membatasi pembangunan jalan penghubung desa ke kota.

Kota lebih maju secara ekonomi dibanding desa, sehingga terjadi ketimpangan pembangunan. Untuk mendukung strategi keseimbangan interaksi desa-kota, kebijakan yang paling tepat dilakukan adalah....

• Meningkatkan aktivitas ekonomi di kota, untuk membantu ekonomi desa.

• Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat distribusi tenaga kerja dari desa.

• Membangun pasar didesa dan menutup akses ke kota.

• Mengembangkan industri agar desa memiliki sektor ekonomi yang kuat.