UAS MK PERENCANAAN PEMBELAJARAN PKK 04

Seorang dosen di Prodi Tata Busana ingin mengukur keberhasilan mahasiswa dalam proyek pembuatan kebaya kontemporer berbasis modifikasi sulaman tradisional. Agar hasil penilaian dapat mencerminkan capaian kompetensi keterampilan, penilaian harus….

• Berfokus pada ketepatan jawaban mahasiswa saat sesi diskusi kelompok
• Didasarkan pada nilai ujian tengah semester
• Menggunakan rubrik detail yang menilai aspek teknik menjahit, estetika, dan inovasi desain
• Didasarkan pada seberapa cepat produk selesai dibuat
• Diserahkan kepada mahasiswa untuk menilai temannya sendiri tanpa panduan

Dalam pembelajaran praktik membuat kue berbasis bahan lokal di Prodi Tata Boga, dosen menyusun instrumen penilaian performa. Namun hasil evaluasi antar-penilai sangat bervariasi. Langkah perbaikan yang paling sesuai adalah….

• Menghapus rubrik karena justru membuat penilaian rumit
• Menyerahkan penilaian hanya kepada satu dosen
• Membiarkan variasi skor sebagai bentuk subjektivitas keilmuan
• Mengganti seluruh instrumen dengan soal tertulis
• Memberikan pelatihan penggunaan rubrik kepada seluruh penilai agar interpretasi lebih seragam

Salah satu indikator keterampilan mahasiswa PKK adalah mampu mengaplikasikan prinsip ergonomi dalam desain pakaian kerja. Instrumen yang tepat untuk menilai aspek tersebut adalah….

• Angket persepsi terhadap desain
• Tes pilihan ganda tentang teori ergonomi
• Lembar observasi saat praktik pembuatan pakaian
• Kuesioner tingkat stres pengguna pakaian
• Penilaian portofolio desain melalui poster

Seorang dosen ingin mengembangkan instrumen penilaian sikap kerja mahasiswa pada praktik boga. Salah satu prinsip penilaian sikap adalah observasi dalam konteks nyata. Namun, masalah yang sering muncul adalah…..

• Mahasiswa terlalu serius saat dinilai
• Subjektivitas pengamat memengaruhi hasil
• Waktu observasi terlalu lama
• Sikap tidak penting dalam kompetensi kejuruan
• Observasi hanya bisa dilakukan secara daring

Untuk mengembangkan instrumen penilaian proyek pada pelajaran "Inovasi Produk Busana Berbasis Daur Ulang", dosen merancang rubrik yang mencakup inovasi, ketepatan teknik, dan keberlanjutan bahan. Agar validitas isi tercapai, dosen sebaiknya…..

• Menyalin rubrik dari internet
• Menghindari masukan dari pakar
• Melibatkan dosen lain dan praktisi dalam validasi indikator
• Menentukan skor berdasarkan pengalaman pribadi
• Menilai hanya dari aspek visual busana

Dalam praktik “Pengolahan Kue Internasional” di Prodi D4 Tata Boga, dosen menggunakan model Project Based Learning. Mahasiswa diminta merancang produk pastry untuk dijual pada pameran UMKM. Manakah tantangan utama yang perlu diantisipasi dalam penerapan model ini?

• Dosen kesulitan menyusun RPS yang relevan
• Mahasiswa menjadi terlalu bebas tanpa kendali
• Kegiatan ini terlalu teoritis dan membosankan
• Penilaian hasil akhir tidak mencerminkan proses kerja tim
• Proses pembelajaran tidak terstruktur dan tidak terdokumentasi

Seorang dosen di Prodi Tata Busana ingin menerapkan Problem Based Learning dalam topik “Teknik Penyelesaian Busana Muslim”. Agar penerapan model ini efektif, apa yang harus dilakukan dosen saat menyusun skenario pembelajaran?

• Memberikan seluruh solusi di awal agar diskusi lebih cepat
• Memilih kasus nyata seperti kegagalan produksi busana pesanan lebaran
• Mengarahkan mahasiswa untuk membaca satu buku wajib
• Menghindari konflik pendapat antar mahasiswa
• Mengurangi waktu diskusi agar tidak mengganggu mata kuliah lain

Dalam memilih model Discovery Learning untuk pembelajaran "Inovasi Bahan Alami dalam Pewarnaan Kain", dosen bertujuan menumbuhkan sikap ilmiah mahasiswa. Keberhasilan model ini paling ditentukan oleh......

• Pemberian instruksi kerja yang sangat detail
• Kemampuan dosen memberikan ceramah secara menarik
• Ketersediaan bahan pewarna sintetis
• Peran aktif mahasiswa dalam eksplorasi dan penarikan kesimpulan dari eksperimen
• Kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti SOP laboratorium

Dalam mata kuliah "Manajemen Jasa Boga", dosen menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan melibatkan mitra industri catering. Keuntungan terbesar pendekatan ini bagi mahasiswa adalah...

• Mahasiswa dapat menyelesaikan teori lebih cepat
• Mahasiswa tidak perlu praktik di laboratorium
• Pembelajaran langsung terhubung dengan konteks kerja nyata
• Penilaian cukup berdasarkan kehadiran
• Mahasiswa bebas dari tugas rumah

Seorang dosen hendak memilih model pembelajaran untuk kompetensi “Mengelola Acara Pesta Makanan Tematik” di Prodi Tata Boga. Ia dihadapkan pada dua pilihan: Role Play atau Inquiry Learning. Jika tujuan utama adalah melatih mahasiswa dalam pengambilan keputusan saat melayani tamu dengan situasi tak terduga, maka model yang paling tepat adalah......

• Role Play, karena memungkinkan simulasi peran dalam pelayanan langsung
• Inquiry Learning, karena menekankan pada hafalan prosedur
• Role Play, karena meniadakan peran dosen dalam praktik
• Inquiry Learning, karena hanya berfokus pada penyusunan laporan
• Keduanya tidak relevan karena kompetensi cukup dicapai dengan membaca