Asesmen Formatis Sistem EFI

Asesmen Formatis Sistem EFI

11th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

vehicle fuel, ignition, air and exhaust system units(c)

vehicle fuel, ignition, air and exhaust system units(c)

KG - 12th Grade

10 Qs

Merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (EFI)

Merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (EFI)

11th Grade

20 Qs

SISTEM PGM FI

SISTEM PGM FI

11th Grade

20 Qs

Pra UKK

Pra UKK

11th Grade

20 Qs

Perawatan Mesin Kendaraan

Perawatan Mesin Kendaraan

1st Grade - Professional Development

20 Qs

Penilaian Akhir Semester  TDO Kelas X TKRO

Penilaian Akhir Semester TDO Kelas X TKRO

9th - 12th Grade

15 Qs

Check Test sem2 JOB

Check Test sem2 JOB

11th Grade

20 Qs

Electronic Fuel Injection Systems Quiz

Electronic Fuel Injection Systems Quiz

11th Grade - University

20 Qs

Asesmen Formatis Sistem EFI

Asesmen Formatis Sistem EFI

Assessment

Quiz

Other

11th Grade

Hard

Created by

Andi Muhammad Akbar

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Lampu indikator check engine menyala saat mesin hidup, bagaimana Anda menganalisis penyebab paling logis berdasarkan sistem EFI?….

Terjadi gangguan pada salah satu sensor

Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar

Terjadi gangguan pada main relay

Terjadi gangguan pada sumber arus yang menuju ke sistem EFI

Terjadi gangguan pada lampu

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Jika sensor suhu mengalami kerusakan dan memberikan data yang salah ke ECU, apa dampak yang paling mungkin terjadi pada proses kerja aktuator?

Aktuator tetap bekerja normal karena tidak tergantung data sensor

ECU akan memutus arus listrik ke semua aktuator

Aktuator bisa menyemprotkan bahan bakar secara tidak tepat sehingga memengaruhi performa mesin

Sensor akan secara otomatis mengganti data suhu dengan data tekanan

Sistem EFI akan langsung mematikan mesin

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Perhatikan gambar berikut! Mengapa hubungan antara sensor, ECU, dan aktuator penting dalam menjaga efisiensi bahan bakar?

Karena sistem EFI tidak memiliki sistem pendingin tambahan

Supaya injektor tidak menyemprotkan bahan bakar saat pedal gas ditekan

Karena sistem pengapian tergantung sepenuhnya pada throttle

Agar suplai bahan bakar dan udara selalu sesuai dengan kebutuhan mesin berdasarkan kondisi aktual

Supaya ECU dapat bekerja meskipun sensor tidak aktif

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Bagaimana sistem EFI menjaga kestabilan mesin saat idle dalam kondisi suhu dingin?

Dengan mengaktifkan pendingin radiator

Dengan menutup ISC secara penuh

Dengan menyuplai campuran bahan bakar lebih kaya berdasarkan sinyal sensor suhu

Dengan menambah tekanan udara ke intake

Dengan menghentikan kerja injektor sesaat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Perhatikan tahapan mekanisme kerja sistem EFI berikut:

·         Kunci kontak ON: sistem elektrikal aktif, ECU mulai bekerja, dan fuel pump menyala selama beberapa detik untuk menekan bahan bakar dari tangki ke fuel rail.

·         Sensor suhu (WTS) mendeteksi bahwa mesin masih dingin, sehingga ECU mengaktifkan mode rich mixture (campuran kaya bahan bakar) agar mesin tidak pincang atau mati.

Udara masuk dari saringan udara, lalu melewati saluran bypass ke throttle body dan menuju intake manifold.
Berdasarkan urutan tersebut, tahapan mekanisme kerja EFI di atas termasuk dalam tahap apa?

Tahap Kecepatan Idle (Stasioner) – Saat mesin baru menyala atau tidak berjalan

Tahap Idle-Up – Ketika mesin idle tapi beban tambahan aktif

Tahap Kecepatan Rendah hingga Tinggi – Akselerasi atau beban penuh

Tahap Starting – Saat pertama kali mesin dinyalakan dari kondisi mati

Tahap Deselerasi – Saat mesin menurun kecepatannya atau pedal gas dilepas

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan tahapan mekanisme kerja berikut:

·         Saat AC dinyalakan, sensor beban AC mengirimkan sinyal ke ECU.

·         ECU merespons dengan membuka Idle Speed Control (ISC) lebih lebar agar jumlah udara yang masuk bertambah.

·         Throttle tetap tertutup, tetapi suplai udara naik lewat bypass valve.

ECU menambah durasi semprotan injektor, sehingga debit bahan bakar juga bertambah sesuai penambahan udara.
Tahapan tersebut merupakan tahapan apa pada mekanisme kerja sistem EFI?

Tahapan Stasioner

Tahapan Idle-Up

Tahapan Kecepatan Rendah hingga Tinggi

Tahapan Idle

Tahapan Penurunan Kecepatan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Perhatikan gambar berikut. Tahapan mekanisme kerja sistem EFI berikut:

·         Saat pedal gas diinjak, Throttle Position Sensor (TPS) mendeteksi perubahan sudut bukaan throttle.

·         Mass Air Flow (MAF) sensor atau Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor mendeteksi jumlah udara masuk dan tekanan di intake manifold.

Data dari berbagai sensor (termasuk RPM, suhu mesin, dan posisi throttle) dikirim ke ECU untuk dianalisis.
Berdasarkan urutan tahapan tersebut, mekanisme kerja sistem EFI di atas termasuk dalam tahap:

Tahap Kecepatan Idle (Stasioner) – Saat mesin baru menyala atau tidak berjalan

Tahap Idle-Up – Ketika mesin idle tapi beban tambahan aktif

Tahap Kecepatan Rendah hingga Tinggi – Saat akselerasi atau beban penuh

Tahap Starting – Saat pertama kali mesin dinyalakan dari kondisi mati

Tahap Deselerasi – Saat kecepatan menurun atau pedal gas dilepas

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?