Tes Potensi Akademik (TPA) Sispres

Tes Potensi Akademik (TPA) Sispres

9th - 12th Grade

40 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal ASTS Prakarya Kerajinan Tekstil Kelas IX

Soal ASTS Prakarya Kerajinan Tekstil Kelas IX

9th Grade - University

37 Qs

SOAL UJIAN SEMESTER GENAP KELAS 7 BINDO 20242025

SOAL UJIAN SEMESTER GENAP KELAS 7 BINDO 20242025

8th Grade - University

40 Qs

Sumatif Akhir Semester Bahasa indonesia Kelas X

Sumatif Akhir Semester Bahasa indonesia Kelas X

10th Grade

40 Qs

Pretes Hikayat, Negosiasi, dan Debat

Pretes Hikayat, Negosiasi, dan Debat

10th Grade

40 Qs

Assesmen Sumatif Prakarya Kelas 9

Assesmen Sumatif Prakarya Kelas 9

9th Grade

45 Qs

SOAL PAS BAHASA INDONESIA KELAS X TAHUN AJARAN 2020/2021 SEM

SOAL PAS BAHASA INDONESIA KELAS X TAHUN AJARAN 2020/2021 SEM

10th Grade

40 Qs

BAHASA INDONESIA KELAS VII PTS SEMESTER II

BAHASA INDONESIA KELAS VII PTS SEMESTER II

9th Grade

40 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

12th Grade

40 Qs

Tes Potensi Akademik (TPA) Sispres

Tes Potensi Akademik (TPA) Sispres

Assessment

Quiz

Other

9th - 12th Grade

Hard

Created by

SMP Jakarta

Used 1+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1, 2, 3 dan 4.

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”

Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya.

Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Dari teks wacana di atas, siapa sahabat Putri Lopian yang mendatangi dan menarik-narik kainnya?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!

(Jawaban benar lebih dari satu)

Kelinci

Rusa

Kura-

Ikan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1, 2, 3 dan 4.

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”

Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya.

Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Dari teks wacana di atas, Apa yang dilakukan kura-kura dan Putri Lopian setelah gempa besar terjadi?

Kura-kura menarik Putri Lopian untuk menjauhi pantai.

Kura-kura dan Putri Lopian bergegas berlari menuju ke hutan.

Putri Lopian mengajak kura-kura berlari ke laut mencari orang tuanya.

Putri Lopian berpegangan pada tempurung kura-kura.

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1, 2, 3 dan 4.

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”

Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya.

Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Dari teks wacana di atas, Bagaimana sifat kura-kura beserta alasan yang sesuai berdasarkan cerita tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!

Jawaban benar lebih dari satu.

Pemalu karena bila ada orang lain datang dia akan bersembunyi.

Penolong karena menyelamatkan Putri Lopian dan membawanya ke dataran tinggi.

Penyayang karena hingga dewasa dia masih menyayangi hewan-hewan lain.

Peduli karena mengajak Putri Lopian untuk menjauhi pantai setelah terjadi gempa.

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1, 2, 3 dan 4.

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”

Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya.

Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Dari teks wacana di atas, Bagaimana sifat kura-kura beserta alasan yang sesuai berdasarkan cerita tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!

Jawaban benar lebih dari satu.

Pemalu karena bila ada orang lain datang dia akan bersembunyi.

Penolong karena menyelamatkan Putri Lopian dan membawanya ke dataran tinggi.

Penyayang karena hingga dewasa dia masih menyayangi hewan-hewan lain.

Peduli karena mengajak Putri Lopian untuk menjauhi pantai setelah terjadi gempa.

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5, 6, dan 7.

Botol bekas dari beling jangan dibuang. Botol-botol ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alat musik. Botol harus diisi air, nanti akan bisa menghasilkan suara.

Siapkan botolnya. Mulai isi dengan air. Usahakan tinggi air pada setiap botol berbeda. Setelah itu jejerkan botol-botol yang sudah diisi air.

Botol bisa bersuara dengan cara ditiup. Bisa juga dengan cara dipukul menggunakan sendok. Jika tidak ada sendok, bisa menggunakan alat pemukul lain. Pukullah di bagian yang terisi air. Jangan terlalu kencang memukulnya. Nanti botol bisa pecah. Cobalah pelan-pelan. Dengarkan suara yang muncul ketika botol itu diketuk.

Botol bisa berbunyi berbeda tergantung banyaknya udara di dalam botol. Jika air lebih banyak artinya udara yang ada lebih sedikit. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat. Sehingga menghasilkan suara lebih rendah. Dengan botol ini kamu bisa mengadakan konser musik bersama teman-temanmu.

Dari wacana di atas, bagaimana cara yang dilakukan agar botol-botol berisi air tersebut dapat mengeluarkan bunyi?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!

Jawaban benar lebih dari satu.

Meniup botol dengan mulut.

Menjejerkan botol sama tinggi.

Memukul botol dengan sendok.

Memasukkan sendok ke dalam botol.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5, 6, dan 7.

Botol bekas dari beling jangan dibuang. Botol-botol ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alat musik. Botol harus diisi air, nanti akan bisa menghasilkan suara.

Siapkan botolnya. Mulai isi dengan air. Usahakan tinggi air pada setiap botol berbeda. Setelah itu jejerkan botol-botol yang sudah diisi air.

Botol bisa bersuara dengan cara ditiup. Bisa juga dengan cara dipukul menggunakan sendok. Jika tidak ada sendok, bisa menggunakan alat pemukul lain. Pukullah di bagian yang terisi air. Jangan terlalu kencang memukulnya. Nanti botol bisa pecah. Cobalah pelan-pelan. Dengarkan suara yang muncul ketika botol itu diketuk.

Botol bisa berbunyi berbeda tergantung banyaknya udara di dalam botol. Jika air lebih banyak artinya udara yang ada lebih sedikit. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat. Sehingga menghasilkan suara lebih rendah. Dengan botol ini kamu bisa mengadakan konser musik bersama teman-temanmu.

Dari wacana di atas, Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi yang dihasilkan oleh botol beling bekas saat dipukul adalah ....

Volume air dalam botol

Jenis air yang digunakan

Jenis alat pukul

Ukuran alat pukul

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 2 pts

Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5, 6, dan 7.

Botol bekas dari beling jangan dibuang. Botol-botol ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan alat musik. Botol harus diisi air, nanti akan bisa menghasilkan suara.

Siapkan botolnya. Mulai isi dengan air. Usahakan tinggi air pada setiap botol berbeda. Setelah itu jejerkan botol-botol yang sudah diisi air.

Botol bisa bersuara dengan cara ditiup. Bisa juga dengan cara dipukul menggunakan sendok. Jika tidak ada sendok, bisa menggunakan alat pemukul lain. Pukullah di bagian yang terisi air. Jangan terlalu kencang memukulnya. Nanti botol bisa pecah. Cobalah pelan-pelan. Dengarkan suara yang muncul ketika botol itu diketuk.

Botol bisa berbunyi berbeda tergantung banyaknya udara di dalam botol. Jika air lebih banyak artinya udara yang ada lebih sedikit. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat. Sehingga menghasilkan suara lebih rendah. Dengan botol ini kamu bisa mengadakan konser musik bersama teman-temanmu.

Dari wacana di atas, Bagaimana perbedaan suara masing-masing botol?

Klik pilihan jawaban Benar untuk setiap pernyataan sesuai isi teks! (jawaban lebih dari 1)

  • A. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih rendah.

  • B. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih besar.

C. Botol yang berisi udara lebih banyak akan menghasilkan suara lebih tinggi.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?