PRETEST Departement Ilmu Penyakit Dalam 3

Laki-laki 60 tahun datang dengan sesak, batuk darah, dan suara serak. Perokok berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suara napas menurun di paru kanan dan pembesaran kelenjar supraklavikula. Temuan ini mengarah ke diagnosis:

• Tuberkulosis paru
• Efusi pleura
• Karsinoma paru
• Pneumonia
• Bronkiektasis

Laki-laki 25 tahun datang dengan pucat, ikterus, dan urine berwarna seperti teh setelah minum obat antimalaria. Riwayat keluarga mengalami keluhan serupa. Laboratorium: anemia hemolitik. Diagnosis paling mungkin?

• Talasemia mayor
• Anemia aplastic
• Defisiensi G6PD
• Anemia defisiensi besi
• Sferositosis herediter

Perempuan 42 tahun datang dengan nyeri perut kanan atas, demam, dan ikterus. Riwayat batu empedu. Diagnosis paling mungkin?

• Hepatitis B akut
• Kolesistitis kronik
• Kolangitis akut
• Pankreatitis akut
• Sirosis hati

Laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan pingsan tiba-tiba. Pada pemeriksaan didapatkan bising sistolik kasar di sela iga 2 kanan, menjalar ke arteri karotis. Diagnosis yang paling sesuai dengan temuan fisik tersebut adalah:

• Regurgitasi aorta
• Stenosis aorta
• Regurgitasi mitral
• Stenosis mitral
• Kardiomiopati dilatasi

Perempuan 27 tahun datang dengan demam, ruam malar, nyeri sendi, dan fotosensitivitas. Pemeriksaan fisik menunjukkan ulkus mulut. Temuan ini konsisten dengan diagnosis:

• Artritis rheumatoid
• Dermatomiositis
• Lupus eritematosus sistemik
• Skleroderma
• Psoriasis artritis

Laki-laki 50 tahun perokok berat datang dengan batuk kronis berdarah. Foto toraks menunjukkan massa di paru kanan. Pemeriksaan penunjang terbaik untuk menegakkan diagnosis?

• USG thoraks
• Sputum BTA
• Bronkoskopi dengan biopsy
• CT abdomen
• Foto polos ulang

Perempuan 33 tahun dengan riwayat kehamilan 12 minggu mengalami nyeri kepala dan TD 180/110 mmHg. Pemeriksaan penunjang paling tepat untuk menilai komplikasi ginjal adalah:

• CT scan abdomen
• Pemeriksaan urine protein 24 jam
• Foto polos ginjal
• Kreatinin kinase
• Elektrolit serum

Laki-laki 58 tahun dengan riwayat DM datang dengan ulkus kaki berbau dan pus. Luka tampak nekrotik. Tatalaksana utama selain kontrol glukosa adalah:

• Obat asam urat
• Debridement dan antibiotic
• Kortikosteroid
• Antikoagulan
• Imunosupresan

Wanita 60 tahun datang dengan sesak mendadak setelah operasi ortopedi 5 hari lalu. Saturasi oksigen rendah, EKG menunjukkan S1Q3T3. Tatalaksana utama adalah:

• Bronkodilator inhalasi
• Kortikosteroid intravena
• Antikoagulan (heparin)
• Antibiotik
• Diuretik

Laki-laki 35 tahun dengan riwayat tuberkulosis paru tidak berobat tuntas. Saat ini datang dengan batuk darah masif. Komplikasi yang paling mungkin adalah:

• Fibrosis paru
• Efusi pleura
• Hemoptisis massif
• Bronkiektasis
• Pneumotoraks