Kuis PPPK 2023 Batch 2

Pendekatan Gagne untuk pemahaman belajar pada manusia berbeda dengan pendekatan sebelumnya, terutama dalam hal keharusan langkah awal dalam menganalisis keragaman belajar manusia. Terdapat lima variasi belajar yang dikemukakan Gagne, kecuali

• Informasi Verbal

• Keterampilan Intelektual

• Strategi Adaptif

• Strategi Kognitif

• Keterampilan Motorik

Answer explanation

Lima variasi belajar yang dikemukakan Gagne, yaitu:

a. Informasi verbal, dimulai sejak masa kanak-kanak awal ketika bayi mulai belajar nama-nama objek, hewan, dan peristiwa hingga berlanjut sepanjang hayat. Karakteristik khas informasi verbal yaitu dapat ditulis dan dikatakan secara verbal.

b.Keterampilan intelektual, yang termasuk pada keterampilan ini yaitu membedakan. mengombinasikan, mengklasifikasi, menganalisis, mengkonversi.

c. Strategi kognitif, belajar bagaimana cara belajar, cara mengingat, dan cara menjalankan pemikiran reflektif dan analitis yang dapat melahirkan lebih banyak kegiatan belajar lagi.

d. Keterapilan motorik, semua kinerja adalah motorik atau gerakan karena membutuhkan beberapa jenis tindakan. Ciri keterampilan ini adalah persyaratan untuk mengembangkan kelancaran, ketepatan, dan pengaturan waktu melalui pengulangan gerakan.

e. Sikap, keadaan yang memengaruhi perilaku namun tidak secara langsung mengatur tindakan. Sikap menyebabkan kemungkinan dilakukannya tindakan.

Gagne mengemukakan bahwa individu yang belajar seharusnya menjalani setiap fase belajar. Ibu Ria sebagai seorang guru selalu berpedoman pada fase belajar Gagne. Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh Ibu Ria pada fase motivasi adalah...

• Memberikan tugas tambahan kepada siswa yang sudah termotivasi
• Memberikan materi yang sulit dan tidak relevan dengan tujuan pembelajaran
• Memberikan hukuman kepada siswa yang tidak termotivasi
• Menyampaikan tujuan dari belajar akan memenuhi keingintahuan mereka terhadap materi yang dipelajari

• Memberikan hadiah uang kepada siswa yang paling aktif dalam kelas

Answer explanation

Gagne mengemukakan bahwa individu belajar melalui 8 fase, yaitu:

1. 1. Fase Motivasi (motivation phase), berasal dari luar (ekstrinsik) yang dilakukan dengan menyampaikan harapan kepada peserta didik bahwa dengan belajar, bisa memenuhi keingintahuan mereka mengenai suatu pokok bahasan. Sedangkan berasal dari dalam (intrinsik) yaitu ketika peserta didik memiliki rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi.

2. 2. Fase pengenalan (Apprehending phase), Siswa memperhatikan aspek-aspek yang relevan mengenai apa yang dikatakan guru ataupun mengenai gagasan-gagasan utama dalam buku.

3. 3. Fase Perolehan (Acqusition phase), siswa menghubungkan informasi yang diterima dengan pengetahuan sebelumnya.

4. 4. Fase Penyimpanan/retensi (storage phase), melakukan pengulangan informasi (dapat berupa latihan atau praktik) untuk memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.

5. 5. Fase pemanggilan (Recall/Retrieval phase), mengungkap keluar informasi yang sudah dimiliki dan disimpan di dalam ingatan, guru dapat memberi stimulus eksternal dengan menyajikan informasi yang relevan, lalu meminta siswa untuk mencari kaitannya.

6. 6. Fase Generalisasi (generalization phase), guru menyuruh para siswa menggunakan informasi yang sudah diperoleh ke dalam kondisi yang berbeda dengan situasi saat informasi tersebut diperoleh misalnya mengaitkan dengan situasi kehidupan sehari-hari

7. 7. Fase Penampilan (Performance phase), guru meminta siswa menunjukkan bahwa mereka sudah belajar sesuatu melalui penampilan yang terlihat, misalnya siswa dapat menggunakan jangka sorong untuk mengukur benda yang bervariasi.

8. 8. Fase umpan balik (Feedback phase), guru mengevaluasi penampilan siswa yang menunjukkan mereka telah atau belum mengerti, umpan balik memberikan penguatan (reinforcement) bagi yang belum berhasil.

Santi berasal dari desa penghasil singkong, saat itu hasil panen singkong sangat melimpah, namun karena harga jual singkong yang tidak sebanding dengan pengeluaran petani maka mereka memutuskan untuk tidak menjual singkong tersebut dan membiarkannya di kebun. Desa Santi sebenarnya juga sedang mengalami kekurangan energi, dan karena Santi bersama dengan temannya sudah mempelajari tentang energi alternatif, mereka mengolah singkong tersebut menjadi sumber energi, sehingga singkongpun tidak terbuang sia-sia, dari kisah Santi tersebut, maka tipe belajar yang dimilikinya adalah...

• Concept Learning

• Rules Learning

• Discrimintaion Learning

• Problem Solving

• Signal Learning

Answer explanation

Gagne mengemukakan bahwa tipe belajar secara hirarkis ada 8, yaitu:

1. 1. Belajar isyarat/sinyal (signal learning), siswa suka belajar matematika karena gurunya ramah dan humoris

2. 2. Belajar stimulus-respon (stimulus-response learning), Guru memuji tindakan siswa-cenderung siswa mengulang.

3. 3. Belajar merangkai tingkah (behavior chaining learning), menghubungkan gerakan yang satu dengan gerakan lain.

4. 4. Belajar asosiasi verbal (verbal chaining learning), memberikan reaksi verbal pada rangsangan.

5. 5. Belajar diskriminasi (discrimintaion learning), memberikan reaksi yang berbeda pada stimulus-stimulus yang mempunyai kesamaan.

6. 6. Belajar konsep (concept learning), menempatkan objek-objek dalam kelompok tertentu

7. 7. Belajar kaidah/aturan (rule learning), menghubungkan beberapa konsep

8. 8. Belajar memecahkan masalah (problem solving), mengemukakan beberapa kaidah menjadi prinsip pemecahan masalah.

Bloom mengelompokkan domain kognitif kedalam 6 tingkatan, tingkatan yang benar setelah di revisi oleh Anderson & Krathwohl dari terendah adalah...

• Meningat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta

• Pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi

• Pengetahuan, pemahaman, mengaplikasikan, mengevaluasi, menganalisis, mencipta

• Mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mencipta, mengevaluasi

• Pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, sintesis

Answer explanation

Taksonomi Bloom pada kawasan kognitif sebelum revisi menggunakan kata benda benda bukan kata kerja, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Setelah direvisi oleh Anderson dan Krathwohl maka taksonomi Bloom menggunakan kata kerja, yaitu: mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Sebentar lagi akan dilaksanakan penilaian akhir semester, sehingga Pak Saber sudah mulai menyusun soal tes objektif. Pada soal nomor 10, Pak Saber menuliskan indikator soal yaitu "mengaitkan konsep gerak lurus berubah beraturan terhadap proyektil yang ditembakkan dengan variasi sudut elevasi yang berbeda", dari indikator tersebut, maka soal yang disusun berada pada level kognitif...

• C2

• C3

• C4

• C5

• C6

Answer explanation

Kata kerja operasional pada C3 (Mengaplikasikan), yaitu: menentukan, menerapkan, menyesuaikan, mengaitkan, menyusun, meramalkan, menggambarkan, mengemukakan, melaksanakan, mensimulasikan, dst.

Saat pembelajaran Fisika, peserta didik sangat menyukai aktivitas belajar secara berkelompok, setiap peserta didik terlihat antusias dan secara aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan penugasan LKPD dari guru. Berdasarkan taksonomi Bloom pada domain afektif, maka ciri yang dimunculkan oleh peserta didik berada pada tingkat...

• Valuing

• Receiving

• Responding

• Organization

• Characterization

Answer explanation

Pada domain sikap (afektif) tingkat Responding ciri yang ditunjukkan, yaitu:

1. Secara aktif berpartisipasi

2. 2. Berada dan bereaksi pada situasi tertentu

3. 3. Patuh

4. 4. Mengikuti aturan

5. 5. Mulai menemukan kesukarelaan dalam menanggapi permasalahan

Sejatinya tidak ada peserta didik yang bodoh, melainkan peserta didik yang berbeda kesiapan, minat dan bakat, serta profil belajarnya dari peserta didik lain, sehingga membutuhkan bimbingan dari guru untuk mengakomodir kebutuhan tersebut melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi, yang bukan merupakan kelebihan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah...

• Semakin banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari materi pelajaran

• Memaksimalkan kualitas pembelajaran peserta didik

• Peserta didik dapat mengasah keterampilan pengelolaan dirinya

• Terpicu untuk terlibat pada aktivitas pembelajarannya karena sesuai dengan kebutuhannya

• Meningkatkan prestasi yang baik karena sesuai dengan gaya belajarnya

Answer explanation

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi:

1. 1. Memenuhi kebutuhan belajar peserta didik

2. 2. Memaksimalkan kualitas pembelajaran peserta didik

3. 3. Peserta didik dapat mengasah keterampilan pengelolaan dirinya (self management skill)

4. 4. Peserta didik akan terpicu dan terlibat di kelas apabila tugas dan aktivitas yang dilakukan berdasarkan pilihan yang menyesuaikan dengan kebutuhannya.

5. 5. Peserta didik dapat merealisasikan pelajaran dengan kehidupan.

6. Sedangkan semakin banyak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pelajaran merupakan tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

Bu Donna memiliki strategi pengajaran yang baik, di dalam kelasnya terdapat siswa yang beragam, yaitu siswa yang normal dan berkebutuhan khusus. Joni adalah siswa berkebutuhan khusus (slow learner), ketika temannya telah memahami materi berdasarkan video pembelajaran yang diputar dan dibarengi penjelasan singkat dari Bu Donna, namun Joni kesulitan dalam memahaminya. Bu Donna memberikan kesempatan kepada Joni untuk menanyakan hal yang belum dipahami yang kemudian akan dijelaskan secara sederhana untuk dapat dipahami oleh Joni. Berdasarkan cerita tersebut, maka aspek diferensiasi yang sedang diterapkan di dalam pembelajaran adalah...

• Lingkungan Belajar

• Konten/ isi

• Produk

• Proses

• Instruksi

Answer explanation

Berdasarkan ilustrasi maka aspek diferensiasi yang diterapkan adalah diferensiasi pada proses, dimana peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pembelajaran yang baru dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik. Joni dapat memahami materi berdasarkan penjelasan sederhana dari Bu Donna, sementara teman lainnya hanya menyaksikan video pembelajaran dan penjelasan singkat sudah dapat memahami materi.

Pendekatan Individualized Education Program (IEP) dan differentiated learning memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, yang bembedakan IEP dengan pembelajaran berdiferensiasi adalah...

• IEP mengakomodasi aktivitas siswa yang terpisah dengan siswa lainnya.

• Pembelajaran berdiferensiasi menekankan pada kegiatan belajar berkelompok

• Pembelajaran berdiferensiasi untuk siswa dengan kebutuhan khusus

• IEP digunakan untuk mengakomodasi perbedaan individu untuk belajar

• IEP digunakan untuk siswa dengan kebutuhan khusus

Answer explanation

IEP dan pembelajaran berdiferensiasi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa, namun terdapat perbedaan dari kedua pendekatan tersebut, yaitu IEP digunakan untuk siswa dengan kebutuhan khusus, sedangkan pembelajaran berdiferensisasi digunakan untuk mengakomodasi perbedaan individu untuk belajar.

Perancangan program pendidikan Individual (PPI/IEP) dilakukan melalui tiga tahapan penting, yaitu perencanaa, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan yang perlu dilakukan pada tahap perencanaan, kecuali...

• Membentuk tim PPI

• Peninjauan kelayakan dan keefektivan program

• Menyusun instrumen asesmen kebutuhan siswa

• Melaksanakan asesmen untuk mengetahui layanan yang dibutuhkan

• Analisis hasil asesmen untuk tindakan intervensi

Answer explanation

Terdapat tiga tahap penting yang harus dilakukan dalam membuat rancangan PPI, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.

Tahap perencanaan dilakukan melalui 3 tahap, yaitu:

1. Pembentukan tim PPI

2. Melakukan asesmen (menyusun instrumen asesmen dan pelaksanaan asesmen)

3. Analisis hasil asesmen dan rekomendasi (untuk mendeskripsikan kondisi siswa dan menentukan tindakan intervensi yang akan dilaksanakan)

Sedangkan peninjaun dilakukan untuk menentukan kelayakan dan keefektifan sebuah program dilakukan pada tahap Evaluasi.