Isi dan Nilai-Nilai Buku Fiksi

Isi dan Nilai-Nilai Buku Fiksi

12th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Drama

Teks Drama

12th Grade

10 Qs

PAULUS DAN SILAS

PAULUS DAN SILAS

12th Grade

10 Qs

BABAK PENYISIHAN SESI B

BABAK PENYISIHAN SESI B

12th Grade

10 Qs

Korean

Korean

KG - Professional Development

10 Qs

TEKS NOVEL KELAS 12

TEKS NOVEL KELAS 12

12th Grade

10 Qs

teks novel

teks novel

12th Grade

10 Qs

Novel Kelas 12

Novel Kelas 12

12th Grade

10 Qs

Kuiz Tatabahasa (Kata Ganti Nama Diri)

Kuiz Tatabahasa (Kata Ganti Nama Diri)

1st - 12th Grade

10 Qs

Isi dan Nilai-Nilai Buku Fiksi

Isi dan Nilai-Nilai Buku Fiksi

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

SUTISNA SUTISNA

Used 2+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yanga hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun beratambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini semakin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.

“Kenang-kenangan”

oleh Abdul Gani A.K

Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah. . . .

Orang pertama pelaku utama

Orang pertama pelaku sampingan

Orang ketiga pelaku sampingan

Orang ketiga pelaku utama

Orang ketiga serba tahu

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yanga hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun beratambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini semakin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.

“Kenang-kenangan”

oleh Abdul Gani A.K

Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah . . . .

percaya diri

adaptif

sombong

rajin berusaha

mudah dipengaruhi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yanga hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun beratambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini semakin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.

“Kenang-kenangan”

oleh Abdul Gani A.K

Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah. . . .

Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga.

Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu.

Sebaiknya kita menyesuaikan diri sesuai keadaan.

Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang.

Jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah kutipan cerita berikut!

Anita merasa malu dan kurang percaya diri kalau berkumpul dengan teman-temannya. Tubuhnya kecil dan mengeluarkan bau tak sedap. Teman-temannya sering meledek dan menggodanya. Anita ingin penampilannya berubah. Dia ingin buktikan kepada teman-temannya bahwa ia bisa tampil bersih dan tidak kalah besar. Anita pun bangun pagi dan rajin membersihkan diri. Ia tidak malas lagi mencari makan. Berkat ejekan teman-temannya, dirinya membuang jauh-jauh sifat malasnya.

Nilai moral pada kutipan cerita tersebut adalah….

Dalam pergaulan harus memusnahkan sikap berkuasa

Dengan teman harus saling menggoda dan meledek

Berusaha menjadi lebih baik agar percaya diri

Kurang percaya diri hal biasa dalam pergaulan

Banyaklah makan dan sering-seringlah mandi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Cermatilah kutipan cerpen berikut ini!

Tardi kembali diam. Ia benar-benar merasa bingung dengan permintaan istrinya yang dianggap tidak masuk akal, aneh, janggal. Betapa tidak, di saat orang susah mendapatkan pekerjaan, Asfina justru ingin berhenti kerja. “Apa karena pendapatan kamu tidak sesuai dengan yang kita harapkan?” Tardi kembali melontarkan pertanyaan, setelah cukup lama ia menunggu reaksi dari istrinya. Namun, Asfina tetap bergeming. Pertanyaan ini dilontarkan Tardi, lantaran istrinya pernah melontarkan kekecewaannya dengan besarnya gaji yang ia terima setiap bulan. Memang, gaji yang diterima Asfina setiap bulan nyaris pas-pasan.“Jika dihitung-hitung saya ini jadi seperti orang kerja bakti, Mas,” kata Asfina. “Kalau memang begitu, ya lebih baik kamu tidak usah kerja saja, Dik,” komentar Tardi setelah berkali-kali istrinya melontarkan kalimat yang sama, ketika itu. “Ya, bukan tidak ada hasilnya, Mas,” ujar Asfina. “Tadi kamu bilang kerja bakti. Lalu kenapa....” “Maksud saya bukan itu hasilnya.” “Lantas?” “Saya merasa senang apabila ada murid yang berprestasi. Bangga bila apa yang saya ajarkan dapat bermanfaat bagi mereka. Jadi, bukan materi yang saya peroleh, Mas. Melainkan kepuasan batin.”

Keterkaitan peristiwa dalam kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah....

Suami bingung dengan istri yang bekerja.

Istri kecewa dengan besaran gaji setiap bulan.

Suami melarang istri bekerja.

Guru senang bila muridnya berprestasi.

Suami peduli dengan istrinya yang ingin bekerja.