Objektivitas kinerja tekhnisi Akuntansi dipengaruhi oleh aspek internal (berasal dari dalam individu yaitu ; moral profesional) dan external. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan aspek external adalah…

• Tekanan-tekanan untuk berbuat curang dari manajer atau pemberi kerja

• Tekanan untuk bekerjasama antar rekan sekerja

• Keinginan untuk mendapatkan uang dengan mudah untuk memperkaya diri

• Tekanan-tekanan antara kreditur dan manajer

• Tekanan-tekanan untuk kerjasama antar pemilik perusahaan dan penarik pajak.

Peraturan yang berisi tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dibuat dalam rangka pengawasan dan untuk mengetahui kondisi faktual lembaga jasa keuangan non-bank, yaitu …

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.05/2014

• Peraturan perbankan, Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

• Regulasi dana pensiun, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992

• Regulasi pasar modal, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995.

• Regulasi perasuransian, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 sebagai pengganti dari undang-undang no 2 tahun 1992.

Pekerjaan harus direncanakan secara mandiri maupun secara tim supaya pekerjaan berjalan dengan baik , cepat dan lancar sesuai target. Salah satunya yaitu dengan menerapkan tekhnik pembagiaan tugas / job description. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat job description bagi karyawan antara lain….

• Untuk mengetahui tugas utama dan tugas tambahan yang perlu dilakukan

• Karyawan memperoleh gambaran nyata tentang input kerjanya sendiri atau melihat prestasi yang dicapai

• Membuat alur koordinasi dan struktur pembagian wewenang berjalan lancar

• Karyawan bisa melihat prestasi yang dicapainya

• Karyawan memperoleh gambaran nyata tentang output kerjanya sendiri

Seorang akuntan yang profesional tidak hanya mempunyai kemampuan yang memadai namun juga harus berkarakter. Banyak kompetensi personal harus dimiliki oleh seorang akuntan yang nantinya akan membentuk karakter akuntan tersebut, sehingga dengan mudah dapat beradaptasi dengan perubahan tekhnologi dan organisasi. Seorang akuntan yang profesional tidak akan mudah percaya terhadap suatu hal, tanpa terlebih dahulu membuktikan dan mendapatkan data sesuai fakta di lapangan. Karakter ini merupakan sikap positif yang harus dimiliki oleh seorang akuntan. Karena dapat menghindarkannya dari tindakan kecurangan yang mungkin dilakukan oleh perusahaan. Karakter yang dimaksud adalah….

• Empati

• Hardworker

• Problem solving

• Konsisten

• Skeptis

Cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan profesionalisme kerja antara lain yaitu ...

• Pasif dalam mengikuti pendidikan penataan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh intansi atau perusahaan tempat bekerja

• Pasif dalam berdiskusi dengan teman bekerja dalam rangka meningkatkan keahlian dan keterampilan kerja

• Pasif dalam mengikuti kegiatan kegiatan di masyarakat yang berhubungan dengan profesionalisme kerjanya

• Memiliki kesadaran untuk berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui belajar sendiri

• Membiarkan media pembelajaran seperti buku surat kabar majalah dll

Peran dan tanggung jawab profesi teknisi akuntansi adalah untuk memberikan informasi atau laporan keuangan yang benar dan akurat terhadap pihak-pihak pengguna informasi. Pihak-pihak yang menggunakan dan membutuhkan informasi / laporan Akuntansi adalah pihak internal dan eksternal perusahaan. pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar, contoh seperti melihat posisi keuangan perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kantor cabang baru atau tidak, adalah….

• Investor

• Pemegang saham

• Pemerintah

• Kreditur

• Manajer

Lembaga yang berfungsi untuk melakukan fungsi sosial yaitu:(1) dalam bentuk lembaga baitul maal yang menerima dana zakat, infak, sedekah, hibah dan lainnya untuk disalurkan ke organisasi pengelola zakat, dan (2) dalam bentuk lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang yang menerima wakaf uang dan menyalurkannya ke pengelola (nazhir) yang ditunjuk, merupakan isi dari Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, yaitu:

• Fungsi Bank konvensional

• Fungsi Pegadaian

• Fungsi Bank Syariah

• Fungsi Perusahaan asuransi

• Fungsi Otoritas jasa Keuangan

Akuntan yang bertugas menghitung pajak perusahaan serta menganalisis dan memberi saran sebagaimana seharusnya transaksi dilakukan agar pajak yang dibayarkan seminimal mungkin tanpa mencurangi peraturan perpajakan yang berlaku, adalah....

• Akuntan publik

• Akuntan pajak

• Akuntan pemeintah

• Akuntan pendidik

• Akuntan Manajemen

Isu-isu kesehatan dan keselamatan kerja harus diinformasikan kepada aparat yang berwenang sesuai prosedur di tempat kerja. Cara menginformasikan hal tersebut yang paling tepat adalah . .

• Diinformasikan kepada pihak terkait secara lisan

• Pengurus wajib melaporkan secara tertulis dengan formulir laporan kecelakaan

• Penanganan K3 diserahkan kepada masing-masing pegawai

• Laporan kecelakaan diinformasikan kepada perusahaan pertanggungan

• Ditangani oleh perusahaan sesuai SOP

Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA), unsur penting dalam setiap program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang efektif adalah melaksanakan identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang proaktif dan berkelanjutan, yang merupakan salah satu tahap perencanaan dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang diwajibkan dalam standar ISO 45001:2018 maupun standar PP No.50 Tahun 2012 terkait SMK3. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan pengurus dan pekerja dalam melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko di tempat kerja, di antaranya adalah…. Kecuali..

• Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor manusia lainnya

• Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja

• Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja termasuk kontraktor, pemasok, pengunjung, dan tamu

• Bencana alam

• Aktivitas rutin dan non-rutin di tempat kerja