Kebijakan Publik dan Analisis Kebijakan

Pendekatan top-down dalam implementasi kebijakan publik memiliki karakteristik berikut, kecuali:

• Kebijakan dirancang oleh pemerintah pusat.

• Proses implementasi dimulai dari tingkat atas.

• Fokus pada fleksibilitas pelaku lokal.

• Mengandalkan kontrol hierarkis.

Apa elemen utama dalam kerangka kerja kebijakan publik menurut David Easton?

• Struktur, fungsi, input, dan output.

• Input, output, feedback, dan lingkungan.

• Perumusan, implementasi, evaluasi, dan revisi.

• Perencanaan, monitoring, dan hasil.

Menurut teori Multiple Streams Kingdon, kebijakan masuk agenda jika:

• Pemerintah menganggapnya mendesak.

• Terdapat masalah, solusi, dan dukungan politik bertemu.

• Ada dukungan internasional untuk kebijakan tersebut.

• Kebijakan telah diusulkan oleh aktor utama.

Manakah yang bukan merupakan bentuk intervensi pemerintah?

• Regulasi

• Subsidi

• Larangan

• Privatisasi sektor publik

Pendekatan institutionalism dalam analisis kebijakan menekankan:

• Rasionalitas aktor dalam memilih opsi terbaik.

• Peran norma dan aturan dalam memengaruhi kebijakan.

• Analisis biaya dan manfaat setiap keputusan.

• Penggunaan teknologi untuk evaluasi kebijakan.

Langkah awal dalam metode Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah:

• Membandingkan alternatif kebijakan.

• Menentukan bobot prioritas.

• Menyusun hierarki keputusan.

• Menganalisis hasil kebijakan.

Apa manfaat utama dari stakeholder mapping dalam kebijakan publik?

• Mempermudah evaluasi dampak kebijakan.

• Mengidentifikasi dan memahami kepentingan pihak-pihak terkait.

• Menghilangkan konflik antar pihak terkait.

• Memastikan transparansi anggaran kebijakan.

Dalam scenario planning, langkah pertama yang dilakukan adalah:

• Menentukan indikator keberhasilan kebijakan.

• Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi masa depan.

• Membuat simulasi dampak kebijakan.

• Memilih solusi terbaik berdasarkan skenario.

Manakah langkah yang bukan bagian dari multi-criteria decision analysis (MCDA)?

• Menentukan kriteria keputusan.

• Memberikan bobot pada alternatif kebijakan.

• Membandingkan hasil simulasi dampak kebijakan.

• Memilih opsi terbaik berdasarkan kriteria.

Kerangka kerja balanced scorecard melibatkan perspektif berikut, kecuali:

• Perspektif finansial

• Perspektif pelanggan

• Perspektif inovasi teknologi

• Perspektif proses internal